Jokowi Ingin Pamer Hutan Bakau Bali saat KTT G20 2022

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berniat memamerkan hutan bakau atau mangrove Bali saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun 2022. Oleh karena itu, dia berencana menjadikan hutan bakau di Kabupaten Badung sebagai salah satu lokasi pertemuan G20 yang direncanakan digelar tahun depan itu.

"Ini juga nanti mungkin akan menjadi salah satu venue yang akan kita perlihatkan kepada pemimpin-pemimpin G20 tahun depan," kataJokowi di Badung, Bali, disiarkan kanalYoutube Sekretariat Presiden, Jumat (8/10).

Salah satu alasan Jokowi ingin memamerkan hutan bakau di Badung itu dengan tujuan dunia bisa melihat Indonesia dalam merehabiitasi habitat mangrove. Jokowi pun menyebut hutan bakau di Badung, Bali itu sebagai percontohan rehabilitasi ekosistem mangrove.

Dia menegaskan pemerintah RI saat ini akan terus menggencarkan rehabilitasi hutan bakau. Dan, pada 2021 ini, pemerintah mencanangkan rehabilitasi 34 ribu hektare hutan bakau di wilayah pesisir Indonesia.

Jokowi mengatakan hutan bakau berperan penting bagi kehidupan masyarakat pesisir. Hutan itu dapat mencegah abrasi, intrusi air, gelombang, hingga dampak perubahan iklim.

"Untuk memulihkan, untuk melestarikan kawasan hutan mangrove kita, dan juga untuk mengantisipasi dan memitigasi perubahan iklim dunia yang terus dan akan terjadi," ujar mantan Gubernur DKi Jakarta itu.

Sebagai catatan, setidaknya dalam dua bulan terakhir, ini adalah kali keempat Jokowi menyempatkan waktu untuk mengurus hutan bakau. Ia mulai bicara soal pentingnya hutan bakau sejak Agustus lalu.

Kala itu, Jokowi menanam pohon bakau bersama masyarakat Cilacap. Kemudian, ia juga melakukan hal serupa pada kunjungan kerja ke Bengkalis, Riau, dan Batam, Kepulauan Riau.

G20 adalah forum ekonomi global yang didirikan pascakrisis ekonomi 1997-1998. Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT G20 pada 1 Desember 2021-30 November 2022.