Presiden Joko Widodo mencemplungkan diri ke laut saat berkunjung ke Pantai Setokok, Batam, Kepulauan Riau. Ia bergabung dengan nelayan dan warga sekitar yang hendak menanam bakau.
Jokowi datang saat hujan rintik-rintik mengguyur Pantai Setokok. Namun, Jokowi tetap turun ke laut. Kaki hingga pahanya terendam air laut. Sementara bagian tubuh lainnya basah diguyur air hujan.
Lihat Juga :![]() Update Corona 28 September Rangkuman Covid: Vaksinasi Aceh Ricuh, Testing RI Belum Ideal |
"Saya kira ini bapak-ibu semuanya kan juga semuanya menanam, semuanya masuk ke air, masak saya di darat sendiri? Kan enggak lucu. Enggak masalah, basah kan hanya 5-10 menit," ucap Jokowi sambil tertawa, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (28/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menanam bakau, Jokowi berbicara soal peran bakau dalam merespons perubahan iklim. Menurutnya, bakau punya kemampuan lebih baik dalam mengatasi emisi karbon dibandingkan hutan tropis.
Mantan Wali Kota Solo itu juga bercerita soal Indonesia jadi negara dengan hutan mangrove terluas di dunia. Ia mengajak seluruh pihak untuk merawat hutan bakau guna menjaga kelestarian lingkungan.
"Kita memiliki sebuah kekuatan, dalam potensi hutan mangrove. Bagaimana memelihara, merawat merehabilitasi yang rusak sehingga betul-betul hutan mangrove kita semua terjaga," ucap Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi mencanangkan rehabilitasi hutan bakau seluas 34 ribu hektare hingga akhir 2021. Dia mengatakan langkah ini sebagai bagian dari komitmen Indonesia mengatasi perubahan iklim.