Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan kasus dugaan pelecehan terhadap wanita hamil oleh tenaga kesehatan (nakes) di salah satu puskesmas di Jakarta Barat telah diselesaikan secara kekeluargaan.
Riza mengklaim tidak ada masalah malaadministrasi maupun malapraktik dari kejadian di puskesmas tersebut.
"Sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (8/10) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dugaan pelecehan oleh tenaga kesehatan diinformasikan oleh akun TikTok @stevfannywijaya. Peristiwa tersebut diduga terjadi di salah satu puskesmas wilayah Jakarta Barat.
Pengunggah video mengaku sebagai saudara ibu hamil 9 bulan yang diduga dilecehkan oleh tenaga kesehatan.
"Tenaga-tenaga medis tersebut mengatakan seperti ini 'kalau tidak ada suami tidak bisa pakai BPJS, kalau ada suami baru bisa pakai BPJS', dengan nada ketus," tulis @stevfanywijjaya.
Ia mengatakan ada tiga sampai lima bidan di tempat saat kejadian tersebut. Para nakes itu juga terus mengatakan kata-kata tidak pantas saat pasien sedang berkontraksi.
"Karena saudara saya datang sendiri, langsung seperti di judge kalau dia bukan wanita baik-baik. Bidan tersebut bisa-bisanya menyerang saudara saya yang sedang mules-mules dan nangis-nangis merintis kesakitan dengan pertanyaan 'sudah berhubungan sama berapa cowok bu?' Pantaskah?" tulis akun tersebut.
Usai video itu tersebar, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta langsung menelusuri.
"Tim kami sedang turun lapangan untuk telusur dan konfirmasi terhadap fakta lapangan yang terjadi," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinkes DKI, Purwadi saat dihubungi, Rabu (6/10).