Musda Partai Demokrat Banten Dipercepat, Digelar Hari Ini
Ketua DPD Partai Demokrat Banten periode 2017-2022, Iti Jayabaya menegaskan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah menyetujui percepatan pelaksanaan Musda Partai Demokrat Banten yang akan digelar hari ini, Senin (11/10).
Iti tidak menjelaskan secara rinci alasan Musda Partai Demokrat dipercepat. Ia mengklaim rela mengorbankan jabatannya lebih cepat selesai dan mengaku percepatan Musda dilakukan bukan untuk kepentingannya.
"Saya tak tahu apakah ada kandidat lain yang akan mendaftarkan diri sesuai persyaratan. Saya berharap demokrasi dalam partai Demokrat itu dibuka seluasnya. Baik dilakukan dengan aklamasi atau pun kompetisi yang sehat," kata Iti lewat keterangan tertulis, Minggu (10/10).
"Sepanjang kita mengikuti aturan dan proses yang berlaku, sepanjang itu pula hak demokrasi semua kader akan dilindungi oleh berbagai aturan Partai Demokrat," tambahnya.
Kendati demikian, Iti menambahkan pada Musda kali ini, dia sebetulnya memenuhi syarat pendaftaran sesuai AD/ART partai, yaitu memiliki dukungan minimal 20 persen dari pemilik suara.
"Ke depan, siapapun yang akan dipilih DPP Partai Demokrat sebagai ketua DPD Banten, mari kita berjalan bersama beriringan sesuai tugas dan fungsi. Saya mengerti bahwa politik itu adalah bahasa lain rute untuk mencapai tujuan.," kata Iti.
Khusus untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, Iti mengaku Demokrat sangat serius. Sejak 2004 sampai 2019, kader Partai Demokrat Banten menjadi penghuni tetap lembaga legislatif.
"Selalu ada wakil kita di Senayan, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten Kota. Kader kita tidak boleh terusir, bahkan harus terus bertambah di pelbagai lembaga legislatif itu," kata Iti.
"Untuk Pilkada serentak 2024, semua yang berminat bersiaplah dari sekarang. Persiapkan yang matang. Kita bertekad kembali memenangi beberapa Pilgub, Pilbub dan Pilwali," tambahnya.
Iti menegaskan hingga saat ini, belum pernah ada partai dalam Pileg di Banten yang capaiannya mencapai 22 persen. Demokrat dia klaim mampu mengalahkan partai-partai yang lebih tua dan mapan.
"Mimpi kita adalah minimal tidak jauh dari capaian 2009," kata Iti.
Ia juga meminta kader untuk mendukung AHY melawan Demokrat kubu KSP Moeldoko dan bergerak menjadikan AHY calon presiden atau calon wakil presiden di pilpres 2024. Ia mengajak kader Demokrat menaikkan elektabilitas putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
"Bukan hanya ikut Pilpres 2024, tetapi juga memenangkannya karena elektabilitas partai yang sebentar lagi berpotensi masuk dua digit," klaim Iti.