Presiden Joko Widodo mengatakan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia terus membaik. Akan tetapi, ia tak ingin masyarakat terbuai dengan jumlah kasus penularan virus Corona yang semakin menurun.
Jokowi meminta masyarakat terus waspada. Dia mengingatkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Dari hari ke hari, situasi pandemi Covid-19 di tanah air kian membaik. Tapi pandemi ini belumlah berakhir. Kita tetap fokus pada dua hal: vaksinasi yang dipercepat dan protokol kesehatan yang terus kita perkuat," tulis Jokowi dalam akun Instagram @jokowi, Senin (11/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengunggah gambar ilustrasi meja kerja di akun Instagram miliknya. Ia mengajak warganet mencari gambar alat-alat yang harus dibawa saat berpergian di masa pandemi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menitipkan pesan agar masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan. Ia ingin setiap warga berupaya menghindarkan diri dari paparan virus Corona.
"Anda yang hendak berkegiatan di luar rumah, jangan lupa membawa bekal untuk terhindar dari Covid-19," ujarnya.
Data pandemi Covid-19 di Indonesia menunjukkan pelandaian jumlah kasus. Jumlah kasus baru pada Minggu (10/10) berada di angka 894 kasus. Jumlah kasus aktif pun berada di angka 24.430 orang.
Pada Juli lalu, Indonesia bisa melaporkan hampir 50 ribu kasus Covid-19 dalam sehari. Saat itu, jumlah kasus aktif pun hampir menyentuh 500 ribu orang. Rumah sakit di berbagai daerah melaporkan kapasitas penuh pada masa itu.
Sejauh ini, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih diterapkan pemerintah guna menekan laju penularan Covid-19.
Aktivitas masyarakat di tempat publik sudah dibuka secara bertahap. Meski demikian, protokol kesehatan tetap harus dipatuhi.