Partai Golkar mengonfirmasi status Profesor Kishore Mahbubani dari National University of Singapore (NUS) sebagai Dewan Penasihat Golkar Institute. Mahbubani menyita perhatian publik karena menyebut Presiden Joko Widodo genius.
Kendati demikian, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menilai pendapat Mahbubani soal Jokowi genius adalah pernyataan ilmiah. Menurutnya, ucapan Mahbubani tak ada kaitannya dengan Golkar.
"Posisi dia di Golkar Institute sebagai penasihat untuk mendidik anak-anak bangsa. Enggak ada masalah. Penilaian murni, bukan hanya karena posisi semata," kata Dave saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (11/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dave mengklaim pandangan Mahbubani sudah tepat. Ia merasa Jokowi adalah pemimpin genius yang telah memberikan hal terbaik bagi bangsa.
Dia mempertanyakan balik pihak-pihak yang mengaitkan Mahbubani dengan Golkar. Dave menilai opini Mahbubani tidak partisan hanya karena punya jabatan di Golkar Institute.
"Pertanyaan saya, kalau beliau berkaitan dengan Golkar Institute permasalahannya di mana? Pandangan yang dia sampaikan murni pandangan ilmiah," tuturnya.
Terpisah, Ketua Golkar Institute Ace Hasan Syadzily juga mengonfirmasi status Kishore Mahbubani. Dia menyebut Mahbubani tergabung dalam Board of Advisor Golkar Institute.
Meski begitu, Ace menyebut Mahbubani punya pandangan objektif. Dia menilai Mahbubani tidak akan mempertaruhkan reputasi akademis hanya untuk persoalan politik.
"Beliau Akademisi di National University of Singapore dan mantan diplomat kelas dunia yang memiliki argumentasi dan rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk menilai pemerintahan suatu negara," ucap Ace dalam keterangan tertulis, Senin (11/10).
Sebelumnya,Profesor Kishore Mahbubani dari National University of Singapore (NUS) menyita perhatian publik Indonesia. Ia menulis artikel berjudul 'The Genius of Jokowi'.
Artikel itu berisi pendapat Mahbubani soal berbagai aspek kepemimpinan Joko Widodo. Ia membandingkan kiprah Jokowi dengan sejumlah pemimpin dunia. Menurutnya, Jokowi adalah pemimpin genius bahkan mengalahkan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Setelah artikel itu ramai di publik, eks Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyinggung sol posisi Mahbubani di Golkar Institute. Warganet pun mulai mempertanyakan keobjektifan pendapat Mahbubani.