Presiden Joko Widodo menyoroti potensi lonjakan kasus Covid-19 pada saat libur Natal dan tahun baru. Hal itu disampaikan dalam Rapat Terbatas tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Jokowi berkaca pada pengalaman sebelumnya. Ia berkata kasus Covid-19 selalu meningkat usai libur panjang.
"Presiden dalam ratas ini berpesan agar segera ditentukan strategi mempersiapkan Natal dan tahun baru. Untuk mengantisipasi Natal dan tahun baru, tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar, terutama wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi," kata Luhut dalam siaran pers di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (11/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi, ucap Luhut, tak ingin gelombang penularan virus corona terjadi kembali. Dengan begitu, angka kematian dan perawatan pasien Covid-19 dapat ditekan.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu memerintahkan para menteri untuk tak lepas kendali atas situasi saat ini. Jokowi memerintahkan agar bawahannya bekerja keras mencegah lonjakan kasus Covid-19 terjadi lagi.
"Presiden mengingatkan kami, para pembantunya, agar jangan lepas kendali di tengah situasi seperti sekarang ini. Pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama dan harus secara konsisten," ujar Luhut.
Luhut pun mengajak seluruh masyarakat untuk menangani pandemi Covid-19. Ia kembali meminta agar warga tak euforia terhadap pengendalian kasus Covid-19.
"Saya tentunya terus mengajak kita semua masyarakat untuk tidak terlena dengan kondisi hari ini. Kita bereuforia merayakan sehingga lupa dengan kondisi buruk terjadi karena kelalaian kita," ucap Luhut.