ANALISIS

Deklarasi Relawan, Murni dari Rakyat atau Misi Partai

CNN Indonesia
Selasa, 12 Okt 2021 16:12 WIB
Pengamat politik menganggap relawan bisa saja rencana yang didesain partai politik. Jika benar murni dari masyarakat, maka citra partai semakin jatuh.
Wakil Ketua DPR Puan Maharani didukung oleh relawan yang menamakan dirinya Gema Puan (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Namun, Anang melihat cara kerja relawan kini tak ubahnya partai politik. Mereka tak sedikit yang melakukan politik transaksional. Bisa dilihat dari jabatan-jabatan tertentu yang diduduki para elite relawan namun di luar kompetensi mereka.

Kekuatan Relawan

Anang melihat mesin politik relawan sebetulnya tak cukup untuk mendongkrak elektabilitas tokoh politik. Dia mencurigai relawan bagian dari kinerja partai politik yang dilakukan di luar struktur.

Dalam kasus Jokowi, dukungan relawan memang berkontribusi besar memenangkan mantan wali kota Solo itu menjadi Presiden. Namun, ada banyak variabel, mulai dari ketokohan hingga peran media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tidak hanya murni dari rakyat itu sendiri, tapi tetap membutuhkan sebuah ketokohan. Jadi tidak murni rakyat biasa, karena rakyat biasa belum tentu memiliki ketokohan dalam memimpin sukarelawan ini," katanya.

Hal serupa juga disampaikan pengamat politik dari Exposit Strategic, Arif Susanto. Menurut Arif, banyak variabel yang bisa memenangkan seorang tokoh politik dengan hanya bermodal dukungan relawan.

Kesuksesan Jokowi pada 2014 dan 2019 juga dibantu oleh ketokohan Jokowi yang dianggap mewakili kelompok masyarakat bawah.

Kala itu, lanjut Arif, Jokowi melakukan blusukan sebagai antitesa pencitraan ala SBY. Padahal, upaya yang dilakukan Jokowi kala itu merupakan model pencitraan yang baru dikenal masyarakat.

"Blusukan adalah citra politik. Blusukan bukan tidak pencitraan. Blusukan itu pencitraan, yang ingin dibawa adalah anti pencitraan," kata Arif kepada CNNIndonesia.com, Selasa (12/10).

Namun ia ragu hal itu akan kembali terulang pada tokoh politik kiwari seperti Puan atau Luhut.

Menurutnya, kehadiran politikus dengan citra baru saat akan sangat berperan dalam perolehan dukungan yang digalang relawan.

Sebab, sulit untuk mengukur dukungan relawan sebagai salah satu variabel kemenangan seorang kandidat dalam pemilihan.

(thr/bmw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER