Presiden Joko Widodo menunjuk Emil Salim sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Menteri era Orde Baru itu dilantik di Istana Negara, Jakarta.
Emil hadir secara langsung di Istana Negara, Jakarta. Jokowi mengambil sumpah ekonom senior itu bersama sembilan orang Anggota Dewan Pengarah BRIN.
"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Jokowi diikuti Emil dan Anggota Dewan Pengarah BRIN lainnya, disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (13/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kesempatan itu, Jokowi juga melantik Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. Jabatan Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN diduduki Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa.
Lihat Juga : |
Selain itu, ada enam tokoh yang ditunjuk menjadi Anggota Dewan Pengarah BRIN. Mereka adalah Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto, I Gede Wenten, Bambang Kesowo, Adi Utarini, Marsudi Wahyu Kisworo, dan Tri Mumpuni.
Emil telah berkarier di pemerintahan sejak kepemimpinan Presiden Soeharto. Ia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Penyempurnaan dan Pembersihan Aparatur Negara merangkap Wakil Kepala Bappenas pada 1971-1973.
Ia juga menjabat Menteri Perhubungan pada1973-1978. Setelah itu, ia duduk di posisi Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup pada 1983-1993.
Emil pun pernah menjadi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Emil bergabung dengan Wantimpres pada 2007-2014.