BPBD Sebut Gempa Kembar M5,0 Tak Dirasakan Warga di Maluku

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku menyebut gempa bumi kembar dengan kekuatan magnitudo 5,0 dalam tempo waktu sekitar satu jam tak dirasakan warga di wilayah tersebut pada Rabu (13/10) malam.

"Getaran gempa tak dirasakan sama sekali, warga di sini biasa-biasa saja, tak merasakan guncangan gempa bumi," ujar Kepala BPBD Saumlaki, Doni B Layan Kalaksa, saat dihubungi CNNIndonesia.com.

Selain itu, Doni menuturkan sejauh ini pihaknya pun belum menampung laporan terkait apakah ada kerusakan atau korban akibat gempa M5,0 dan M5,1 yang terjadi sekitar pukul 18.00 dan 19.00 WIT malam ini.

Sebagai informasi, sebelumnya BMKG melansir informasi ada guncangan gempa dengan kekuatan M5,0 di laut dalam tempo waktu sekitar sejam malam ini. Atas dua gempa tersebut, BMKG menyatakan tak berpotensi tsunami.

Gempa pertama dengan kekuatan M5,0 pada pukul 16.57 WIB atau 18.57 WIT, dan yang kedua berkekuatan M 5,1 terjadi pukul 17.51 WIB (19.51 WIT).

Gempa yang pertama, BMKG mencatat episentrum di 211 kilometer barat laut Maluku Tenggara Barat. Episentrum itu berjarak sekitar 39 kilometer Utara Tepa dan 196 kilometer Timur Laut Tiakur Maluku Barat Daya. Kedalaman gempa itu berada pada 135 kilometer

Adapun gempa kedua sekitar sejam kemudian mencatat episentrumnya berada sekitar 141 kilometer Barat Laut Maluku Tenggara Barat dengan hiposentrum atau kedalaman 110 kilometer.