SAR Evakuasi Bocah Korban Crane di Depok 5 Jam

CNN Indonesia
Jumat, 15 Okt 2021 17:15 WIB
Sang anak yang tertimpa reruntuhan berhasil dievakusi dan langsung dibawa menuju RS Mitra Keluarga Kota Depok untuk mendapatkan penanganan selanjutnya.
'Crane' yang terjungkal saat berupaya merobohkan menara air milik PDAM Tirta Asasta. (ANTARA/Feru Lantara)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim SAR berhasil mengevakuasi seorang anak dari reruntuhan dalam peristiwa crane menimpa rumah di Kota Depok, Jumat (15/10). Anak itu terjebak di bawah reruntuhan sejak pagi hari atau lebih dari lima jam dari saat evakuasi berhasil.

Kepala SAR Jakarta, Hendra Sudirman mengatakan pihaknya melakukan pertolongan dengan peralatan SAR ekstraksi. Tim menggunakan metode Collapsed Structure Search and Rescue (CSSR) untuk mengeluarkan anak perempuan berinisial JPF itu.

"Korban akhirnya berhasil dievakuasi sekitar pukul 14.35 WIB dalam keadaan selamat dan dievakusi menuju RS. Mitra Keluarga Kota Depok untuk mendapatkan penanganan selanjutnya," kata Hendra dalam keterangan tertulis, Jumat (15/10)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendra menyampaikan proses evakuasi dilakukan sejak pukul 09.00 WIB. Tim SAR terjun ke lokasi kejadian usai mendapat laporan dari Polsek Pancoran Mas. Proses evakuasi dilakukan dengan bantuan berbagai pihak. Hendra menyebut tim SAR, kepolisian, Satpol PP, hingga Dinas Kesehatan terlibat dalam proses evakuasi.

Kejadian bermula dari jatuhnya crane milik PDAM Tirta Asasta di Jalan Mawar Raya Kota Depok, Jawa Barat. Kejadian berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Pada saat kejadian, JPF sedang berada di dalam rumah. Ia pun terjebak bongkahan beton yang runtuh akibat jatuhnya crane.

Di saat yang sama, ayah JPF berada di depan rumah. Sang ayah mengalami luka-luka di bagian kepala. Sementara itu, dua saudara JPF berhasil selamat dari kejadian karena berada di ruang samping.

(dhf/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER