Kesaksian Warga saat Crane PDAM Depok Jatuh Menimpa Rumah
Warga Jalan Mawar, Kelurahan Depok Jaya dikejutkan saat alat berat crane proyek PDAM Kota Depok, Jawa Barat, jatuh menimpa sejumlah rumah. Suara kencang membuat warga berlarian ke luar rumah.
Salah seorang saksi mata, Iman, menyebut kejadian berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu, ia mendengar suara seperti dentuman.
"Bunyi sangat kencang, sangat kencang. Agak panjang mungkin karena material yang ketiban banyak," kata Iman saat ditemui CNNIndonesia.com di lokasi kejadian, Jumat (15/10).
Saat itu Iman sedang berada di luar rumah, tepat di sekitar lokasi proyek. Ia mengatakan debu pekat menyelimuti jalan di depan rumahnya usai crane jatuh.
Ia menyebut warga berlarian ke luar rumah. Setelah pandangan mulai kembali, ia melihat reruntuhan menimpa rumah tetangganya. Dia pun langsung bergegas menghampiri.
"Ketika kedengaran saya langsung ke dalam rumahnya, dia masih ada di dalam rumah. Berdarah-darah kepalanya," kata Iman.
Lihat Juga : |
Ia menyebut ada dua orang yang mengalami luka-luka dalam kejadian itu. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, ada seorang anak perempuan berinisial Y yang terjebak di reruntuhan. Menurutnya, tim SAR sampai harus menggali tanah untuk mengeluarkan Y dari reruntuhan.
Protes Warga
Iman mengatakan proyek itu sudah dimulai PDAM sejak April 2021. Menurutnya, warga banyak memprotes proyek itu karena tidak memprioritaskan keamanan.
Iman mengaku selalu terganggu dengan getaran dari proyek. Ia menyebut telah mengalami kerusakan di sejumlah sudut rumah.
"Tembok saya terbelah. (Getaran) bukan main. Saya taruh gelas saja, enggak jatuh, enggak apa, tapi terbelah," ucap Iman.
Lihat Juga : |