Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Kota Depok Muhammad Olik Abdul Holik meminta maaf atas kejadian crane menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
Olik mengatakan pihaknya bertanggung jawab penuh atas kejadian itu. Ia menyampaikan permohonan maaf kepada korban yang tertimpa reruntuhan.
"Saya Muhammad Olik atas nama PDAM Kota Depok menyatakan mohon maaf sebesar-besarnya kepada korban dan masyarakat sekitar," kata Olik dalam rekaman video, Jumat (15/10). CNNIndonesia.com telah mendapat izin dari Olik untuk mengutip rekaman itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Olik menyampaikan pihaknya fokus terhadap penanganan korban saat ini. Mereka telah membawa sejumlah warga yang luka-luka ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok.
Dia berjanji akan menanggung semua kerugian yang timbul akibat kejadian ini. PDAM Kota Depok menjamin biaya perawatan korban jatuhnya crane.
"Korban akan dibawa ke rumah sakit dan menjadi tanggung jawab kami. Rumah yang tertimpa akan jadi tanggung jawab kami," tuturnya.
Olik pun berjanji menginvestigasi kejadian ini. Ia tidak berkomentar lebih banyak soal penyebab jatuhnya crane PDAM Kota Depok ke rumah warga.
"Kita akan evaluasi terhadap pekerjaan, terutama metode pelaksanaan," ucapnya.
Sebelumnya, crane proyek PDAM Kota Depok jatuh menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (15/10) pagi.
Berdasarkan kesaksian warga, dentuman keras terdengar sekitar pukul 09.00 WIB. Setelah itu debu dari serpihan beton bertebaran menutupi pandangan.
Dua orang pria menjadi korban luka-luka karena tertimpa puing bangunan. Di saat yang sama, satu orang anak perempuan sempat terjebak selama kurang lebih 6 jam di reruntuhan beton.