Penambahan kasus dan kematian harian akibat infeksi virus corona (Covid-19) mengalami tren penurunan. Namun pemerintah tak mau masyarakat berlebihan merespons tren positif ini.
Pemerintah tetap mewajibkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan ketentuan PPKM di wilayah masing-masing.
CNNIndonesia.com merangkum berita-berita terkait Covid-19 dalam kurun 24 jam terakhir. Berikut rangkuman:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga menteri kabinet turut merespons kasus selebgram, Rachel Vennya, yang melanggar ketentuan karantina Covid-19 dengan cara kabur dari Wisma Atlet Pademangan.
Mereka yang gusar antara lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G Plate, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
"Tentunya prihatin dan sekaligus geram ya," ujar Sandi. Ia ingin ada hukuman tegas bagi pelanggar karantina.
Sementara Budi, menegaskan aturan dibuat untuk masyarakat luas, bukan individu. Ia menyebut aksi Rachel Vennya merupakan bentuk kesombongan.
Adapun Johnny G Plate menjamin pelanggar karantina akan diberi hukuman tegas agar jera.
"Sanksi tegas pasti dijatuhkan bagi yang melanggar," kata Johnny.
Ketersediaan vaksin Covid-19 di Kalimantan Barat (Kalbar) diproyeksi hanya cukup untuk sekitar dua pekan ke depan. Sementara stok vaksin di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Lampung diperkirakan hanya bertahan untuk 12 hari ke depan.
Tercatat, stok vaksin covid-19 terkini di Kalbar sisa 441.245 dosis. Stok vaksin tersebut diprediksi habis dalam 14 hari karena rata-rata capaian vaksinasi sepekan sebelumnya 29.844 dosis per hari.
Sementara itu, ketersediaan vaksin covid-19 di NTB terkini ada 510.334 dosis dan diprediksi akan habis dalam masa 12 hari. Capaian rata-rata vaksinasi di NTB dalam sepekan lalu yang berjumlah 42.133 dosis dalam sehari.
Begitu juga dengan Lampung, stok terkini berjumlah 673.038 dosis yang diprediksi akan habis dalam 12 hari ke depan, lantaran capaian rata-rata vaksinasi pada pekan sebelumnya mencapai 53.412 dosis per harinya.
Pemerintah Arab Saudi mulai melonggarkan aturan protokol kesehatan Covid-19 dengan mencabut jaga jarak sosial, hari ini, Minggu (17/10).
Kebijakan itu dibuat melalui pertimbangan usai adanya penurunan kasus Covid-19 di Kerajaan.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 17 OKTOBER 2021 Kasus Positif Bertambah 747, Sembuh 1.086 |
"Aturan jaga jarak sudah berakhir di Masjid al Haram," kata media lokal Saudi di Twitter, Haramain Sharifain.
Beberapa kebijakan baru menyoal tata cara ibadah juga diterapkan di Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah.
Kasus positif Covid-19 bertambah 747 dan yang meninggal 19 jiwa pada hari ini, Minggu (17/10). Sehingga secara keseluruhan kasus virus corona di Indonesia mencapai 4.234.758 juta, dan angka kematian 143 ribu.
Sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.086 dari hari sebelumnya.
Adapun spesimen yang diperiksa sebanyak 223.929. Kemudian kasus aktif kini menjadi 18.388
(isa/wis)