Brimob Cek Truk Kimia Terguling di Tol Tangerang-Merak

CNN Indonesia
Senin, 18 Okt 2021 07:25 WIB
Ilustrasi kecelakaan. Bagi warga sekitar lokasi kecelakaan truk kimia yang merasa seperti keluhan mual, kepolisian mengimbau segera dievakuasi ke rumah sakit atau klinik terdekat. (Istockphoto/razerbird)
Serang, CNN Indonesia --

Tim Brimob Polda Banten yang memiliki kemampuan mendeteksi zat kimia diturunkan ke lokasi tabrakan beruntun, yang melibatkan tiga kendaraan di ruas tol Tangerang-Merak, KM 74.900. Brimob Polda Banten ditugaskan memeriksa kandungan zat kimia dari truk tangki milik PT Sulfindo Adiusaha.

Hingga Senin dini hari, 18 Oktober 2021, pukul 02.00 WIB, truk tangki masih mengeluarkan asap putih tebal. Polisi terus berupaya menangani kecelakaan tersebut.

"Brimob (Polda Banten) datang cek jenis kimia apa. Nanti kelihatan apakah bahaya atau tidak," kata Ka.Induk PJR Tol Tangerang-Merak Korlantas Polri, AKP Wiratno di lokasi, Senin (18/10) dini hari.

AKP Wiratno memastikan ada korban jiwa maupun luka. Namun untuk jumlahnya, dia belum mengetahui, karena masih didata pihak kepolisian.

Korban kecelakaan beruntun truk kimia di Tol Tangerang-Merak itu dibawa ke RS Sari Asih Kota Serang dan RSUD dr Dradjat Prawiranegara, milik Pemkab Serang.

"Masih didata petugas, masih di rumah sakit mendata," terangnya dini hari tadi.

Pantauan di lokasi, petugas Brimob Polda Banten mengingatkan warga di sekitar lokasi kejadian untuk berhati-hati. Jika ada di antara warga sekitar yang mengalami keluhan mual, kepolisian pun mengimbau untuk segera dievakuasi ke rumah sakit atau klinik terdekat.

Truk tangki kimia terlibat tabrakan beruntun dan terguling di ruas tol Tangerang-Merak, tepatnya di KM 74, pada Minggu (17/10) sekitar pukul 21.50 WIB. Kecelakaan yang berada dijalur tol yang berada di wilayah Kota Serang itu melibatkan sebuah city car, truk tangki pengangkut cairan kimia, dan bus.

Akibat kecelakaan tersebut jalur tol sempat ditutup sehingga menimbulkan antrean panjang di luar gerbang tol Merak, Banten.

(ynd/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK