Pilah-pilih Sirkuit Balap Mobil Listrik Formula E di Jakarta

CNN Indonesia
Senin, 18 Okt 2021 08:05 WIB
Pemprov DKi kini memutar otak mencari area pengganti untuk menggelar Formula E 2022 setelah pemerintah pusat melarang gelaran di Monas.
Setelah dilarang digelar di Monas, Pemprov DKi lagi memutar otak mencari area pengganti untuk menggelar Formula E 2022. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum menentukan lokasi yang akan dijadikan sebagai sirkuit mobil balap mobil listrik, Formula E usai daerah itu dipastikan bakal menjadi tuan rumah pada Juni 2022 mendatang.

Sebagai informasi, beberapa waktu sebelum DKI secara resmi akan menjadi tuan rumah bersama 11 negara lain, pemerintah telah membatalkan balapan Formule E digelar di wilayah Monas dan seputarannya. Pemerintah pusat disebut tak mengizinkan karena balapan dinilai riskan merusak Monas sebagai cagar budaya.

"Sampailah pembicaraan untuk menggunakan lokasi lain mengingat getaran dan berbagai risiko yang bisa berpotensi merusak cagar budaya Monas," kata Juru Bicara Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini, Senin (11/10) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faldo mengatakan Kemensetneg hingga saat ini bersama Pemprov DKI masih membahas opsi lanjutan terkait lokasi yang akan dijadikan sebagai sirkuit mobil balap listrik yang telah digelar sejak 2011 itu. Teranyar, salah satu pulau reklamasi disebut masuk dalam daftar lima lokasi balapan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta publik bersabar. Dia mengatakan, pihak Jakpro dan FEO nantinya akan melakukan peninjauan terhadap lokasi yang disiapkan.

Menurut dia, banyak aspek yang harus diperhatikan untuk menentukan lokasi balap mobil Formula E.

"Di Monas itu kan ring 1. Dari pemerintah pusat belum memungkinkan di situ. Kita mencoba mengerti dan memahami. Untuk itu kita cari alternatif lain, ada 5 pilihan alternatif," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (7/10).

Sementara itu, anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Syarif memastikan arena untuk gelaran Formula E di Jakarta akan diputuskan pada November mendatang. Menurut dia, hal itu telah sesuai timeline event dari JakPro selaku penyelenggara Formula E.

Menurut Syarif, penentuan lokasi balapan akan ditinjau langsung FIA, selaku pemegang lisensi dan Jakpro sebagai penyelenggara di Jakarta. Syarif enggan menyebut daftar lima lokasi yang masuk dalam opsi. Namun, dia memastikan penentuan lokasi tak akan membutuhkan waktu lama.

"Kalau meninjau sih enggak lama, di bawah 7 hari selesai. Cuma dia akan melakukan kajian menurut standar internasional, itu yang perlu diskusi kedua belah pihak," kata dia, Selasa (12/10).

Setelah melalui jalan terjal melalui wacana inteprelasi di DPRD, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi jadi tuan rumah Formula E 2022. Keputusan itu ditetapkan melalui FIA Wolrd Motor Sport Council di Paris, Jumat (15/10).

Forum tersebut turut meratifikasi kalender balapan musim ke-8 tahun 2021/2022 mendatang. Sebanyak 12 negara masuk dalam daftar rencana balap mobil Formula E yang akan berlangsung dalam 16 seri. Jakarta menjadi penyelenggara seri kesembilan Formula E 2022 dan dijadwalkan berlangsung 4 Juni 2022.

Rencana mula, sebelum dibatalkan Setneg, gelaran Formula E itu akan menjadikan Monas dan seputarannya jadi arena balap. Bahkan aspal hotmix khusus pun telah diujicobakan untuk melapisi area di Monas yang semula akan menjadi bagian dari jalur balap mobil listrik tersebut. Untuk diketahui, Monas pun saat ini tengah direvitalisasi.

(thr/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER