Survei Kompas: Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Turun
Hasil survei Litbang Kompas memaparkan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menurun. Pada periode Oktober 2021, tingkat kepuasan publik hanya mencapai angka 66,4 persen.
Mengutip Kompas edisi Selasa (19/10), tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan itu menurun 2,7 persen dibandingkan April 2021.
Pada periode April 2021, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan menyentuh angka 69,1 persen dan ada 30,9 persen publik yang menyatakan tidak puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Litbang Kompas menyatakan, tren kepuasan publik terefleksi pada fluktuasi nilai kepuasan kinerja pemerintahan di berbagai bidang politik dan keamanan, hukum, ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Hasil survei Litbang Kompas kali ini juga terdapat anomali terkait kecenderungan pelemahan di bidang politik dan hukum, sementara bidang kesejahteraan sosial cenderung bertahan dan bidang ekonomi menguat.
Penguatan di bidang ekonomi itu berkaitan dengan kemampuan pemerintah mempertahankan performa perekonomian nasional di tengah pandemi.
Sementara itu, di bidang politik dan keamanan, kepuasan terhadap kinerja pemerintah menurun drastis dari 77 persen menjadi 70,8 persen pada periode Oktober 2021.
Kemudian, di bidang hukum, capaian angka kepuasan juga merosot dari 65,6 persen pada April 2021 menjadi 60,6 persen pada periode Oktober 2021. Publik menilai, masalah mengenai suap dan jual beli kasus maupun isu terkini pemberantasan korupsi belum membaik.
Isu lain yang terus bergulir yakni mengenai polemik yang membelenggu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Peran Jokowi sebagai kepala negara yang ditunggu dalam menengahi kisruh internal KPK tak memenuhi harapan publik.
Survei Litbang Kompas menggunakan metode penelitian pengumpulan pendapat melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi pada 26 September hingga 9 Oktober 2021.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen.