Pandemi virus corona (Covid-19) telah menjangkiti Indonesia dalam kurun waktu 19 bulan terakhir. Pada beberapa bulan terakhir, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia juga terpantau mengalami penurunan kasus yang cukup signifikan.
Pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi program vaksinasi nasional hingga mencapai target 80 persen dosis pertama pada akhir tahun. Pemerintah juga kembali memperpanjang PPKM berlevel (levelling) di sejumlah daerah Jawa-Bali dan luar dua pulau itu pada 19 Oktober hingga 2 November mendatang sebagai upaya mengendalikan kasus covid-19.
Sementara untuk menangani pandemi virus corona di sejumlah daerah luar Jawa-Bali mulai besok 19 Oktober sampai 8 November. Adapun pemerintah tercatat sejauh ini telah memberlakukan PPKM Level 4,3, dan 2 sebanyak 11 kali perpanjangan sejak awal penanganan pandemi Covid-19 di nusantara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut:
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatatkan nihil zona merah atau daerah dengan risiko rendah terhadap penularan covid-19 di Indonesia selama empat pekan berturut-turut. Laporan itu merupakan perkembangan data terakhir per 17 Oktober yang baru dirilis baru-baru ini melalui laman https://covid19.go.id/peta-risiko.
Sementara itu zona oranye atau wilayah dengan risiko sedang penularan covid-19 hanya menyisakan dua daerah dalam sepekan terakhir. Yakni Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah.
Pemerintah mewajibkan pelaku perjalanan domestik atau penumpang pesawat udara untuk menyertakan hasil pemeriksaan negatif covid-19 dengan skema PCR, meskipun sudah mendapatkan vaksin sebanyak dua dosis di era PPKM terbaru 19 Oktober.
Ketentuan ini berubah dari sebelumnya, di mana syarat hasil negatif PCR hanya diperlukan oleh penumpang pesawat yang baru mendapat vaksin dosis pertama.
Perubahan aturan ini ada di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. Beleid ini berlaku untuk penerapan kebijakan PPKM pada periode 19 Oktober sampai 1 November 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan sebanyak 270 juta dosis vaksin covid-19 sudah disuntikkan ke masyarakat pada akhir 2021. Menurutnya, jumlah vaksin Covid-19 disuntikkan ke masyarakat sejauh ini baru sebanyak 171 juta dosis.
Dia menyatakan, jumlah dosis vaksin yang harus disuntikkan ke masyarakat tersebut masih banyak. Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan para bupati di seluruh kabupaten Indonesia dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 nasional.
Capaian vaksinasi dosis kedua DKI Jakarta hampir tercapai karena telah mencapai 99,8 persen dari target Provinsi. DKI Jakarta sejak awal adalah wilayah dengan cakupan vaksinasi covid-19 tertinggi.
Untuk dosis 1, DKI bahkan sudah melebihi target yakni 131,1 persen. Laporan itu merupakan perkembangan data terakhir per 20 Oktober pukul 12.00 WIB yang baru dirilis ini melalui laman resmi vaksinasi Kemenkes.
Kemenkes per Rabu (20/10) Pukul 12.00 WIB mencatat 109.796.866 orang yang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 64.622.692 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 52,72 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 31,03 persen.
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Rabu (20/10) mencatat terdapat penambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 914 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 1.207 kasus, dan 28 meninggal.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.237.201 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di Indonesia sejak pasien pertama diumumkan 2 Maret 2020. Dari jumlah itu sebanyak 4.077.748 orang dinyatakan pulih, sementara 16.376 lainnya meninggal dunia.