Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan pemerintah menempuh berbagai strategi untuk memperluas cakupan vaksinasi, salah satunya lewat vaksinasi dari pintu ke pintu yang dikoordinasikan Badan Intelijen Negara (BIN).
"Vaksinasi dari pintu ke pintu yang ditinjau Presiden Joko Widodo di di Kelurahan Karang Rejo, Tarakan, Selasa (19/10) lalu, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk merealisasikan target vaksinasi agar kita semua bisa segera mencapai kekebalan komunal," ujarnya, Kamis (21/10).
Johnny menilai vaksinasi dari pintu ke pintu efektif untuk menjangkau daerah dengan partisipasi vaksin yang rendah, masyarakat yang tinggal di wilayah pemukiman padat penduduk, atau masyarakat di daerah-daerah pelosok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelayanan ini disebut Johnny memudahkan masyarakat mendapatkan vaksin yang secepat-cepatnya, memberikan perlindungan dan terproteksi dari penyebaran COVID-19.
"Melalui vaksinasi dari pintu ke pintu, maka petugas vaksin dan vaksinator yang akan datang ke rumah-rumah warga," katanya.
Johnny menegaskan bahwa pemerintah juga telah memastikan semua vaksin yang digunakan di Indonesia aman dan berkhasiat sejalan dengan Persetujuan Penggunaan dalam Kondisi Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).
"Presiden Jokowi menekankan pada akhir tahun 2021 pemerintah menargetkan sebanyak 70 persen masyarakat telah divaksin," katanya.
Per 20 Oktober, pukul 12.00 WIB, capaian vaksinasi dosis ke-1 di Indonesia tercatat telah mencapai 109,79 juta masyarakat. Dari jumlah tersebut, 64,62 masyarakat telah mendapatkan vaksinasi dosis ke-1. Di sisi lain, vaksinasi dosis ke-3 khusus untuk tenaga kesehatan tercatat telah menjangkau 1,08 juta orang.
Johnny juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya bagi masyarakat yang telah memiliki kesadaran tinggi untuk melakukan vaksinasi. Begitu juga dengan masyarakat yang mau mengajak keluarga, saudara, dan orang lingkungan sekitar untuk vaksinasi.
"Vaksinasi menjadi kunci penting pengendalian COVID-19 di Indonesia serta menjadi modal penting untuk kita agar bisa hidup sehat berdampingan dengan COVID-19.
Namun, untuk memastikan vaksinasi memberi dampak maksimal, pemerintah meminta masyarakat tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sekalipun sudah mendapatkan vaksinasi," ujarnya.