Kronologi Kecelakaan Pesawat Smart Air di Bandara Ilaga Papua

CNN Indonesia
Senin, 25 Okt 2021 09:33 WIB
Pesawat kargo Smart Air gagal mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga, Papua, Senin (25/10) pagi. Upaya pendaratan tak sempurna karena kabut di ujung jalur.
Foto ilustrasi. Pesawat kargo Smart Air gagal mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga, Papua, Senin (25/10) pagi. (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pesawat kargo Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNN gagal mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua pada Senin (25/10) pagi. Kecelakaan terjadi setelah pesawat terbang dari Bandara Timika.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, seharusnya pesawat tiba di bandara pukul 07.20 WIT.

"Pada hari dan tanggal tersebut di atas pukul 07.20 WIT, pesawat Smart PK-SNN dari Bandara Timika akan landing di Bandara Aminggaru Ilaga," kata Kamal saat dikonfirmasi, Senin (25/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun demikian, upaya pendaratan itu tak sempurna karena kabut di ujung jalur. Hal itu mengakibatkan pendaratan pesawat menjadi terlalu rendah hingga kecelakaan pun terjadi.

Setelah 10 menit berselang, kedua korban yang ada di pesawat yakni pilot dan copilot dievakuasi ke Puskesmas Ilaga menggunakan mobil ambulans.

Mereka tiba di Puskesmas dan ditangani oleh tim medis selama beberapa menit. Dokter, kata Kamal, telah mengupayakan pemompaan jantung dan memberi bantuan pernafasan terhadap pilot yang bernama Kuntardi.

Namun demikian, upaya penanganan medis kedokteran itu tak berhasil, korban meninggal dunia.

"Kuntardi tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 08.10 WIT," jelasnya.

Hanya saja, saat ini pihak dokter masih melakukan perawatan kepada copilot, Egi, yang kini dalam kondisi sadar. Ia nantinya akan dievakuasi ke Timika.

Setelah insiden itu, polisi melakukan penyelidikan untuk mendalami insiden kecelakaan tersebut. Dari hasil pendalaman awal, saat kejadian polisi menduga cuaca di sekitar bandara diselimuti kabut.

Namun, belum ada kesimpulan dari hasil penyelidikan kepolisian terkait gagal mendaratnya pesawat Smart Air tersebut.

"Langkah kepolisian mendatangi TKP dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Untuk penyebab gagal landing, masih dilakukan penyelidikan," tandas dia.

(mjo/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER