Sukmawati Klaim Sukarno Pancasilais, Tak Paksakan Anak Pilih Agama

CNN Indonesia
Selasa, 26 Okt 2021 21:06 WIB
Sukmawati Soekarnoputri menyebut ayahnya, Sukarno, sebagai seorang pancasialis yang tak memaksakan agama tertentu kepada anak-anaknya.
Sukmawati Soekarnoputri menyebut ayahnya tak memaksakan anak-anaknya memeluk agama tertentu. (ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Buleleng, CNN Indonesia --

Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri mengatakan ayahnya yang merupakan Presiden pertama RI Sukarno tidak pernah memaksakan anak-anaknya dalam memilih agama.

Ucapan itu disampaikan usai melakukan ritual pindah agama ke Hindu, Selasa (26/10).

Menurut Sukmawati, ayahnya adalah sosok pancasilais yang membebaskan anak-anaknya memilih agama sesuai panggilan jiwa dan kemampuan masing-masing.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau masalah agama enggak menjadi masalah, anak-anak juga silakan. Enggak dipaksakan [bahwa] 'Oh, kamu mesti mengikuti Islam dengan patuh sekali, taat sekali'," kata Sukmawati, dalam jumpa pers di Buleleng, Bali, Selasa (26/10).

Ia juga menyebut ayahnya sebagai sosok bertoleransi tinggi. Bung Karno, ucapnya, ingin semua warga Indonesia menjadi saudara apa pun kepercayaan dan agama yang dianut.

Mantan Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme itu bercerita soal pengalaman Bung Karno. Pada setiap jamuan makan, Bung Karno mempersipakan pemeluk agama minoritas untuk memimpin doa.

"Dipilih yang memimpin itu bukan yang agama Islam, 'Silakan yang Katolik menyampaikan doa,'," tutur Sukmawati menirukan Bung Karno.

Sukmawati menyampaikan saudara-saudaranya juga tak mempermasalahkan soal pindah agama. Dia berkata seluruh saudaranya, termasuk Megawati Soekarnoputri, mendukung keputusannya berpindah agama.

"Saya bertulis surat, saya bilang permisi mau memberi tahu bahwa saya pindah agama kembali ke agamanya eyang putri. 'Ya, silakan saja,' semua jawabannya begitu," ujarnya.

(kdf/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER