Anggota DPRD DKI Jakarta Viani Limardi buka suara soal pernyataan Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar yang menyebut dirinya menggelembungkan dana reses lebih dari sekali.
Menurut Viani pernyataan Michael itu adalah halusinasi. Ia menyebut, pernyataan itu tidak akan ada habisnya jika ditanggapi.
"Biarin aja orang halu. Ditanggapi enggak ada habisnya," kata Viani saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (1/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michael sebelumnya mengatakan Viani Limardi diduga menggelembungkan dana reses lebih dari sekali.
Viani dipecat PSI dari keanggotaan maupun anggota dewan. Salah satu pelanggaran yang disebut dilakukannya hingga berujung pemecatan adalah penggelembungan dana reses.
"Baik di masa reses terakhir dan sebelum-sebelumnya. Jadi kami lihat bukan hanya satu kejadian. Ada pola yang kami lihat," kata Michael kepada wartawan, Minggu (31/10).
Terkait proses Pergantian Antar Waktu (PAW) Viani, ia mengatakan pihaknya masih menunggu proses di DPRD. Menurutnya, jika mengacu aturan surat PAW yang dikirimkan pihaknya ke pimpinan dewan sudah diproses.
"Sampai dengan ada SK Mendagri yang menyatakan dicabut, statusnya masih anggota DPRD," katanya.
Lebih lanjut, Michael juga menyatakan saat ini pihaknya tengah mempelajari gugatan yang dilayangkan Viani ke pengadilan buntut pemecatan itu.
"Dari tim hukum kami sudah mulai mempelajari, tapi kalau kami sih optimis karena kami punya bukti-bukti yang kuat dan sudah sesuai prosedur di internal partai juga," katanya.
(yoa/gil)