27 Juta Anak RI Ditargetkan Terima Vaksin Covid Awal 2022

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan setidaknya 25-27 juta anak berusia 6-11 tahun di Indonesia akan mendapatkan giliran vaksinasi virus corona (covid-19) pada awal tahun 2022.

Hal itu dilakukan menyusul lampu hijau vaksinasi anak di bawah 12 tahun yang diberikan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut pemberian vaksin akan diberikan melalui skema gratis dengan pemberian dua dosis vaksin covid-19.

"Skemanya gratis ya, dan jumlahnya sekitar 25-27 juta anak ya," kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/11).

Lihat Juga : UPDATE CORONA 1 NOVEMBER 2021 Rangkuman Covid: Polemik Bisnis PCR hingga Vaksin Anak Usia 6-11

Dengan rencana penambahan itu, Nadia memastikan target vaksinasi pemerintah sebesar 208.265.720 orang juga akan diperluas sasarannya. Sebagaimana diketahui, saat ini sasaran vaksinasi dari pemerintah meliputi sasaran 1.468.764 tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

Kemudian 21.553.118 warga lanjut usia dan 17.327.167 petugas pelayanan publik. Dilanjutkan sebanyak 26.705.490 remaja berusia 12-17 tahun, hingga 141.211.181 masyarakat umum di Tanah Air.

"Untuk pelaksanaan vaksinasi anak, awal tahun depan begitu kita dapat kepastian vaksinnya," ujarnya.

Lihat Juga : Pesan Ikatan Dokter Anak Soal Vaksinasi Covid Buat Anak 6-11 Tahun

BPOM pada hari ini resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) vaksin virus covid-19 produksi perusahaan asal China, Sinovac, pada sasaran anak usia 6-11 tahun.

Selain Pfizer, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga telah mengincar tiga merek vaksin covid-19 yang melakukan uji klinik terhadap anak, dan akan digunakan di Indonesia. Mereka yakni, vaksin produksi Sinopharm dan Pfizer.

Lihat Juga : BPOM Buka Peluang Beri Izin Vaksin Selain Sinovac untuk Anak