PPKM Jawa-Bali, Pemerintah Tambah Delapan Kabupaten/Kota Level 1

CNN Indonesia
Senin, 29 Nov 2021 20:43 WIB
Ada penambahan daerah berstatus PPKM level 1 dan 2 di Jawa-Bali berdasarkan hasil asesmen 27 November.
Ilustrasi aktivitas warga di masa PPKM. (Foto: CNN Indonesia/Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah menyebut ada penambahan daerah yang berstatus Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 dan 2 di wilayah Jawa-Bali untuk menekan penyebaran kasus virus corona (Covid-19).

"Penerapan PPKM yang masih terus dilakukan di Jawa-Bali menunjukkan tren yang cukup stabil," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan dalam evaluasi mingguan mengenai perkembangan informasi dari penanganan pandemi Covid-19 wilayah Jawa-Bali, Senin (29/11).

Dalam rilis tersebut dikatakan bahwa, "Berdasarkan hasil asesmen 27 November 2021 terdapat penambahan 23 kabupaten/kota yang masuk ke dalam level 2 dan sebanyak 8 Kabupaten Kota yang masuk ke dalam level 1.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga :

Namun demikian, keterangan tertulis Kemenko Marves tersebut tak menjelaskan secara eksplisit soal perpanjangan PPKM Jawa-Bali. CNNIndonesia.com masih berupaya mengonfirmasikan hal itu.

Pada PPKM Jawa-Bali edisi sebelumnya, yakni pada 16 November hingga 29 November, tercatat 26 Kabupaten/Kota berstatus Level 1, termasuk semua daerah administratif DKI Jakarta, 61 Kabupaten/Kota berada di Level 2, dan 41 Kabupaten/Kota berstatus Level 3.

Selama periode dua pekan itu, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, DKI Jakarta menyumbang kasus konfirmasi tertinggi (1.037 kasus, serta Jawa Tengah menjadi provinsi dengan jumlah kematian terbanyak (36 jiwa).

Sementara, PPKM di luar Jawa-Bali baru akan berakhir pada 6 Desember.

(dhf/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER