Diagnosis Kena Kanker Prostat, SBY Masih Melukis dan Olahraga

CNN Indonesia
Selasa, 02 Nov 2021 12:18 WIB
SBY yang didiagnosis menderita kanker prostat disebut tetap menjalankan aktivitas seperti biasa, antara lain melukis, olahraga, hingga menulis.
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono didiagnosis menderita kanker prostat. (Foto: CNN Indonesia/Thohirin)
Jakarta, CNN Indonesia --

Staf Pribadi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ossy Dermawan memastikan bahwa SBY tetap menjalani kegiatan sehari-hari secara normal meski telah didiagnosis menderita kanker prostat.

Diagnosis kanker terhadap SBY berdasarkan pemeriksaan metode Magnetic resonance imaging(MRI), biopsi, Positron Emission Tomography (PET) Specific Membrane Antigen (SMA) Scan.

"Perlu kami sampaikan pula bahwa selama ini Bapak SBY tetap menjalankan kegiatan sehari-hari," kata Ossy dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (2/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegiatan sehari-hari yang dijalankan SBY antara lain menunggui klub bola voli Lavani berlatih, melukis, membaca dan menulis, hingga berolahraga.

Ossy pun menyampaikan, SBY memohon doa dari para sahabat dan masyarakat Indonesia agar proses penyembuhan yang dijalani dapat berjalan dengan baik.

SBY disebut Ossy telah memberitahukan kondisi kesehatannya tersebut kepada presiden Joko Widodo (Jokowi). SBY menghubungi Jokowi untuk melaporkan rencananya berobat ke luar negeri.

"Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut Bapak SBY, beliau sudah menelepon Bapak Presiden Jokowi untuk melaporkan rencana berobat ke luar negeri," kata Ossy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/11).

Menurut Ossy, Presiden Jokowi memberikan respons yang baik dan menyampaikan bahwa satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut.

Ossy menambahkan, tim dokter yang menangani SBY menyimpulkan semua opsi terbuka untuk melakukan pengobatan dan penyembuhan Bapak SBY.

"Setelah dilakukan konsultasi yang mendalam dengan Tim Dokter Indonesia, termasuk para urolog senior, diputuskan dilakukan di sebuah rumah sakit di luar negeri yang memiliki pengalaman panjang dan teknologi yang maju untuk menangani kanker prostat," katanya.

Pengobatan SBY ke luar negeri, kata Ossy, akan dilakukan dalam waktu dekat. "Komunikasi yang dilakukan antara Tim Dokter Indonesia dan Tim Dokter negara sahabat tersebut berlangsung dengan baik dan pihak luar negeri sepakat dan bersedia untuk menangani Bapak SBY. Ketua Tim Dokter luar negeri dalam komunikasi langsung dengan Bapak SBY (via telemedicine)," katanya.

(mts/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER