Pendaftaran Anggota KPU-Bawaslu Masih Sepi Peminat
Pendaftaran calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode2022-2027 masih sepi peminat. Sampai saat ini, baru sekitar puluhan orang yang mendaftar ke Tim Seleksi Anggota KPU-Bawaslu.
"Kalau kita lihat perkembangan sampai malam tadi, kami melihat dari pendaftaran angkanya masih kecil," kata Ketua Timsel Juri Ardiantoro saat rapat dengar pendapat dengan Komisi II di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (2/11).
Ia merinci, jumlah pendaftar anggota KPU sebanyak 38 orang, sementara anggota Bawaslu baru 28 orang. Itu pun, kata dia, Timsel belum memeriksa kualitas dari para pendaftar.
Sebab, kata dia, kadangkala ada pihak-pihak yang nekat mendaftar, meskipun tidak memenuhi syarat administrasi. Namun begitu, Juri mengaku tidak khawatir dengan masalah ini.
"Memang kecenderungannya kalau kita lihat pengalaman selama ini lebih banyak yang daftar di akhir akhir waktu," ungkap Juri.
Presiden Joko Widodo menunjuk 11 orang anggota Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Calon Anggota Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu). Sejumlah nama jadi sorotan publik.
Jokowi resmi membentuk tim itu pada 8 Oktober 2021. Timsel KPU-Bawaslu dipimpin oleh Juri Ardiantoro, Deputi IV Kepala Staf Presiden.
Mereka akan bekerja mempersiapkan seleksi Anggota KPU dan Anggota Bawaslu Periode 2022-2027. Pemilihan akan dilakukan sebelum masa jabatan Anggota KPU dan Bawaslu periode 2017-2022 habis pada 11 April 2022.