Jokowi Tanya Fahri Hamzah: Mas Kenapa Sekarang Oposisinya Lemah?

CNN Indonesia
Rabu, 03 Nov 2021 10:44 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku pernah dicurhati Presiden Joko Widodo soal oposisi di Senayan lemah, banyak menteri yang tak diawasi.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku pernah dicurhati Presiden Joko Widodo soal oposisi di Senayan lemah, banyak menteri yang tak diawasi. Foto: Laily Rachev - Biro Setpres
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengaku pernah dicurhati Presiden Joko Widodo soal oposisi di Senayan lemah. Fahri menyebut perbincangan itu terjadi saat dirinya bertemu dengan Jokowi.

Jokowi, kata Fahri, heran oposisi tidak mengontrol kinerja pemerintahan. Fahri tak membeberkan jawabannya atas ucapan Jokowi tersebut.

"Suatu hari saya bertemu dgn presiden @jokowi dan kalimat yang pertama keluar dari belia adalah, "mas kenapa sekarang oposisinya lemah kok Senayan pada diam, banyak menteri gak diawasi apa yang terjadi?". Silahkan pikir sendiri jawabannya. Sampai jumpa, kita rehat sejedag," cuit Fahri dalam akun Twitter @Fahrihamzah, Rabu (3/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fahri berpendapat oposisi diperankan oleh DPR dan DPD dalam sistem pemerintahan presidensial Indonesia. Dia mengingatkan tugas anggota legislatif di kedua lembaga itu adalah pengawasan.

Menurutnya, legislatif punya kewenangan luar biasa karena dapat mempertanyakan seluruh kebijakan tanpa takut dipidana. Selain itu, legislatif bisa melakukan investigasi terhadap eksekutif.

"Tapi yang saya sayangkan sekarang nampaknya legislatif sebagai pengawas atau artinya oposisi, kurang mengorganisir diri dalam kerja kerja inti pengawasan. Mereka lebih nampak sibuk melakukan tugas tugas2 lain terutama bansos! Itu bukan kerja oposisi! Itu keliru!" ucap Fahri.

Fahri merasa wajar jika publik menilai oposisi bersekongkol dengan pemerintah. Ia menilai banyak kebijakan yang lewat begitu saja tanpa pengawasan oposisi.

"Fenomena ini agak mengkhawatirkan mengingat usia dari pemerintahan eksekutif masih cukup panjang. Dan sebagai bagian dari hukum alam dlm sistem ini, begitu pengawasan legislatif lemah, penyimpangan pasti merajalela. Ini dosa siapa? Ini dosa #OposisiPlangaPlongo," ucapnya.

CNNIndonesia.com menghubungi Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk mengkonfirmasi percakapan Jokowi dengan Fahri. Namun, Pramono tak merespons pertanyaan yang dilayangkan hingga berita ini tayang..

(dhf/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER