Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menyebut ada kemungkinan Panglima TNI berikutnya dari Angkatan Laut (AL). Pernyataan itu disampaikan setelah Presiden Joko Widodo resmi mencalonkan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
Sejumlah pihak menilai saat ini giliran perwira AL menjabat Panglima TNI jika merujuk rotasi antarmatra di UU TNI. Pasalnya, Angkatan Darat sudah pernah diwakili Jenderal Gatot Nurmantyo, sedangkan Angkatan Udara diwakili Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Ya kan bisa nanti pada periode berikutnya," kata Pratikno di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (3/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pratikno tak menjelaskan alasan Jokowi memilih Andika Perkasa dibanding perwira TNI lainnya. Ia menyebut Andika dipilih karena calon panglima TNI harus berasal dari kepala staf angkatan.
Dia tak banyak menjawab soal aturan rotasi di UU TNI. Menurut Pratikno, pemilihan Andika pun sudah termasuk rotasi antarmatra.
"Kan TNI AU sudah panglima. Jadi, pilihannya AD dan AL. Pak Presiden sudah memilih Angkatan Darat," tutur Pratikno.
Lihat Juga : |
Pergantian Panglima TNI dilakukan menyusul masa bakti Marsekal Hadi Tjahjanto yang hampir habis. Hadi akan memasuki masa pensiun pada 8 November 2021.
Dua kandidat masuk bursa Panglima TNI dalam beberapa bulan terakhir. Selain Andika, ada Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono. Namun Presiden Jokowi memilih Andika.
(dhf/wis)