Banjir Terjang Sejumlah Wilayah: Ribuan KK Terdampak, Ada Korban Tewas

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Nov 2021 11:35 WIB
Banjir melanda sejumlah wilayah dari mulai Sintang, Kalbar, hingga Kota Batu, Jawa Timur. Korban tewas jatuh dan ribuan keluarga terdampak.
Ratusan orang mengungsi akibar banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur. (ANTARA FOTO/ZABUR KARURU)

4. Banjir Lamongan

Masih di kawasan Jawa Timur, banjir juga melanda Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang dan Desa Kalitengah, Kecamatan Sugio Kabupaten Lamongan, Jawa Timur sejak Kamis (4/11) malam. Data sementara sebanyak 36 rumah warga terdampak.

BPBD Lamongan juga melaporkan, jalan poros yang berada di Desa Kalitengah mengalami rusak parah sepanjang 40 meter. Dilaporkan juga terdapat satu unit warung yang berada di dekat sungai hanyut terbawa arus air.

Adapun BPBD Lamongan melaporkan per Jumat (5/11) melaporkan bahwa air telah surut. BPBD bersama unsur TNI/Polri serta tim gabungan lainnya bergotong royong membersihkan lumpur sisa banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Banjir Gorontalo

Banjir juga melanda sejumlah daerah di Provinsi Gorontalo. BNPB melaporkan, banjir terjadi di tiga kecamatan yang berada di wilayah administratif Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo. Data per 5 November, 277 unit rumah warga masih terendam luapan banjir.

Selain itu, setidaknya 368 KI atau 1.231 jiwa dilaporkan terdampak banjir tersebut. Disebutkan, ketinggian muka air pada saat terjadi banjir berkisar antara 30-150 centimeter.

6. Banjir Bandung

Banjir juga dilaporkan terjadi di sejumlah titik di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (3/11) lalu. Banjir terjadi akibat hujan dengan durasi yang cukup lama. Akibatnya, puluhan warga kala itu mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Akhmad Djohara menyebutkan, banjir di kawasan Bandung selatan meliputi tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Bojongsoang, Dayeuhkolot, dan Baleendah. Tinggi muka air di Kecamatan Dayeuhkolot bervariasi mulai dari 10-50 cm. Titik banjir tepatnya berada di Desa Dayeuhkolot.

7. Banjir Jabodetabek

Sejumlah daerah di Jakarta juga dilaporkan sempat terendam banjir pada Senin (1/11). Data BPBD DKI Jakarta mencatat terdapat 13 RT di Ibu Kota yang terendam banjir, belasan RT itu berada di beberapa kelurahan di wilayah Jakarta Timur, banjir disebut karena luapan Kali Sunter.

Merespons temuan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya terus mengevaluasi target penanganan banjir di Ibu Kota. Ia menargetkan banjir harus surut enam jam setelah hujan berhenti atau enam jam setelah air di kali dalam keadaan normal.

"Pengendalian kita menggunakan target, tentu kita akan evaluasi terus, apa yang membuat sebuah target tercapai dan apa yang membuat sebuah target tidak tercapai dalam rangka perbaikan terus menerus," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/11).

Selain Ibu kota, banjir di wilayah aglomerasi juga melanda wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). Sedikitnya tiga pemukimam warga di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel terendam banjir akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu pada Senin (1/11) lalu.

BPBD Kota Tangsel melaporkan, tiga pemukiman tersebut masing-masing yakni, Perumahan Pondok Maharta RW 009, Kavling Kampung Bulak RT 004 RW 002, dan Pondok Kacang RW 008. Banjir di tiga wilayah itu bervariasi dengan ketinggian 30-40 sentimeter.

Banjir juga dilaporkan sempat merendam kawasan Perumahan Bumi Nasio Indah, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi dengan ketinggian air yang sempat mencapai 120 centimeter hingga 190 centimeter.

Namun banjir yang awalnya merendam pemukiman warga sejak Senin (1/11) malam dilaporkan cepat surut. Banjir disebabkan lantaran tanggul yang berada di dekat perumahan itu jebol.


13 Provinsi Siaga Banjir

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa 13 provinsi masuk kategori siaga karena berpotensi diterjang banjir dan banjir bandang pada 5-7 November.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan 13 provinsi yang dimaksud adalah Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, dan Banten.

Selain itu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah juga masuk kategori siaga.

Guswanto mengatakan bahwa pihaknya memang sudah memprediksi curah hujan akan semakin meningkat pada November ini.

Peningkatan ini sejalan dengan penguatan La Nina dan Monsun Asia yang disertai dengan berbagai fenomena labilitas atmosfer. Fenomena ini bersifat lebih lokal dan dalam durasi yang lebih singkat.

"Hal tersebut berpotensi semakin meningkatnya risiko terjadi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor, banjir bandang dan angin kencang," ujar Guswanto.

(khr/sur)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER