Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat masih ada tenaga kesehatan (nakes) di Papua yang sama sekali belum menerima suntikan dosis vaksin virus corona (covid-19). Sementara di 33 provinsi lainnya sudah rampung 100 persen untuk dosis pertama, bahkan lebih dari target.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut kondisi itu terjadi lantaran masih ada sejumlah nakes yang enggan divaksin. Padahal di sisi lain, pemberian dosis ketiga atau booster vaksin covid-19 yang diberikan khusus untuk nakes sudah berjalan sejak pertengahan Juli 2021.
"Masih ada nakes yang karena kondisi tertunda, dan masih ada juga nakes yang belum mau di vaksin," kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (6/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons temuan itu, Nadia memastikan pihaknya telah memberikan edukasi khusus kepada nakes yang tidak ingin divaksin, namun ia mengaku tidak bisa memaksa.
Nadia menyebut pihaknya akan terus menggunakan upaya persuasif dalam mengajak sasaran target agar bersedia menerima suntikan vaksin covid-19.
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes itu lantas mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat agar bersedia divaksinasi guna membantu akselerasi program pemerintah.
Dengan masyarakat bersedia divaksin secara komunal, maka diharapkan target herd immunity lekas tercapai.
"Ini sudah diupayakan juga, kemudian diedukasi agar mereka mau divaksin, namun kembali lagi kita tidak bisa memaksa ya," kata dia.
Apabila menilik situs resmi Kemenkes, capaian vaksinasi dosis pertama dan kedua pada nakes memang sudah melampaui 100 persen.
Per 6 November pukul 12.00 WIB, vaksinasi yang menyasar sebanyak 1.468.764 nakes untuk dosis pertama telah mencapai 137,42 persen atau 2.018.405 nakes sudah rampung divaksin dosis satu.
Sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 129,64 persen atau 1.904.155 nakes yang divaksin. Selanjutnya, untuk dosis tiga atau booster baru mencapai 79,04 persen atau baru 1.160.942 orang nakes yang mendapat suntik ketiga dari total sasaran.
Namun bila membedah data vaksinasi nakes milik Kemenkes secara lebih rinci per tanggal yang sama, maka dapat terlihat Papua menjadi satu-satunya provinsi yang masih belum merampungkan vaksinasi dosis pertama pada nakes di wilayahnya.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 5 NOVEMBER Rangkuman Covid: Kasus Naik 9 Provinsi hingga Faskes Wajib Pasang QR |
Capaian vaksinasi dosis pertama di Papua yakni 99,72 persen.
Sementara itu, untuk capaian vaksinasi sasaran nakes dosis dua masih terdapat tiga provinsi yang belum rampung. Capaian vaksinasi dosis dua mereka yakni Papua dengan 92,33 persen, kemudian Maluku dengan 96,65 persen, dan Sulawesi Tengah dengan capaian 99,99 persen.
Adapun secara keseluruhan, Kementerian Kesehatan per Sabtu (6/11) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 124.156.167 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara baru 78.114.072 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 59,61 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 37,51 persen.
Catatan Redaksi: Artikel ini mengalami perubahan judul pada Sabtu (4/11) pukul 14.25 dari semula berjudul "Papua Satu-satunya Provinsi yang Belum Rampung Vaksin Covid Dosis 1".
(khr/dal)