Tabrakan Beruntun di Sumedang, 4 Anggota Rombongan Pengantin Tewas

CNN Indonesia
Minggu, 07 Nov 2021 14:23 WIB
Sebanyak empat orang tewas dalam kecelakaan maut di Jalan Soekarno, Sumedang, Jabar, Minggu (7/11). Keempat korban terdiri dari 3 perempuan, 1 laki-laki.
Ilustrasi. (Foto: Andhika Akbarayansyah)
Bandung, CNN Indonesia --

Insiden tabrakan beruntun melibatkan truk dan sejumlah kendaraan lain di Jalan Raya Ir Soekarno tepatnya di tanjakan Sanur, Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Minggu (7/11). Dalam insiden itu, empat orang meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun, tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 07.30 pagi. Diduga sebuah dump truck nomor polisi D 9597 AE yang mengangkut batu bara mengalami rem blong tepat di tanjakan Sanur atau datang dari arah Sumedang menuju Bandung.

Truk tersebut tiba-tiba menyeruduk kendaraan Pajero Sport warna hitam, Toyota Rush warna silver serta Daihatsu Sigra warna hitam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, truk juga turut menyeruduk dua kendaraan roda dua sampai berhenti setelah menabrak pohon besar di pinggir jalan. Dalam kecelakaan tersebut, pengendara motor tewas.

"Sebanyak empat korban meninggal dalam kecelakaan beruntun ini. Terdiri dari tiga wanita dan seorang laki-laki," kata Kasi Humas Polres Sumedang Ajun Komisaris Dedi Juhana saat dihubungi, Minggu (7/11).

Identitas korban meninggal yakni, Riyan Sandi Permana (16), warga Margamekar, Kecamatan Jatinangor. Kemudian, Rina Anggraeni (17), dan Resa Andini (16) warga Desa Kutamandiri, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang.

"Untuk identitas satu korban meninggal lainnya belum diketahui," ucap Dedi.

Dedi menambahkan, keempat korban tewas merupakan rombongan pengantin di Desa Cintamulya Kecamatan Jatinangor. Rombongan korban baru berangkat beberapa meter dari rumahnya di Dusun Margamekar RT 02 RW 12 Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor.

Sementara itu, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden yang menewaskan empat orang ini.

"Anggota Satlantas masih olah TKP untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaannya," kata dia.

(hyg/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER