Warga Temukan Bongkahan Emas di Aliran Sungai Are OKU Selatan

CNN Indonesia
Minggu, 07 Nov 2021 04:11 WIB
Warga setempat mengatakan emas tersebut ditemukan mengalir terbawa arus sungai lalu mengendap begitu saja di antara bebatuan.
Ilustrasi sungai berjeram. (LifeofPix)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Desa Ujan Mas, Kecamatan Sungai Are, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, menemukan bongkahan emas yang diduga memiliki kandungan murni di aliran Sungai Are, salah satu sungai berjeram di daerah setempat.

Warga setempat Asman (30) di Sungai Are, Sabtu mengatakan emas tersebut ditemukan mengalir terbawa arus sungai lalu mengendap begitu saja di antara bebatuan.

"Biji emas ukuran kecil bahkan berbentuk bongkahan emas terlihat jelas diantara bebatuan," kata dia seperti dikutip dari Antara, Sabtu (6/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menduga biji-biji emas itu dapat terlihat diduga bermula dari aktifitas pengerukan pasir dan bebatuan kali menggunakan alat berat sehingga emas keluar dari permukaan sungai.

Sebab keberadaan kandungan emas di sungai tersebut sudah diketahui sejak lama dari generasi sebelum mereka, dan aktivitas pelimbangan sederhana pun sudah berlangsung sejak dulu.

"Namun seiring berjalannya waktu aktivitas tersebut berhenti. Ketika emas disana mulai jarang ditemukan," ujarnya.

Lalu semenjak emas tersebut ditemukan kembali masyarakat sekitar mulai melakukan aktifitas melimbang lagi.

Sutarman (40) menambahkan waktu saat emas sulit ditemukan ia dan rekan-rekan bahkan melakukan penyelaman untuk menemukan logam mulia tersebut.

"Banyak sekali emas di sungai kami ini. Tidak terlihat dipermukaan kami cari hingga ke dasar. Ketika ada aktivitas pengerukan emas itu keluar lagi," ujarnya.

Cukup dilimbang menggunakan alat sederhana seperti kuali yang lebar atau alat khusus yang dibuat dari kayu.

Prosesnya sama seperti masyarakat umum mencari emas. Pasir bercampur batu-batu sungai diambil beberapa lalu diputar-putar dalam kuali dengan sedikit air hingga menemukan adanya emas.

Walaupun sudah diketahui sejak lama masyarakat belum mengetahui betul kandungan yang mereka temukan tersebut karena selama ini belum ada riset atau uji laboratorium.

"Cenderung ramai untuk mencarinya saja. Maka kami berharap ada riset kandungan emas ini sehingga dapat menjadi penambah penghasilan bagi masyarakat di sini," katanya.

(antara/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER