Rangkuman Covid: PPKM 2 Pekan Luar Jawa-Bali hingga Varian AY 4.2

Ada sejumlah informasi baru ihwal penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di tanah air. Mulai dari perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali, hingga antisipasi varian baru dari luar negeri yang lebih ganas.

Ada pula informasi tentang penjelasan pemerintah mengenai protokol kesehatan yang lema di masyarakat, sehingga akan diturunkan tim untuk memantau.

Berikut perkembangan informasi tentang Covid-19 di Indonesia yang dirangkum CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.

PPKM Luar Jawa-Bali

Pemerintah memperpanjang PPKM luar Jawa-Bali selama dua pekan. Bakal berlaku mulai 9 hingga 22 November mendatang.

Koordinator PPKM Luar Jawa-Bali, Airlangga Hartarto mengatakan 27 provinsi di luar Jawa-Bali sudah tidak ada yang menerapkan PPKM level 4 dan 3.

Varian AY.4.2.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan varian AY.4.2 lebih ganas ketimbang varian Delta. Sudah terdeteksi di Malaysia tetapi belum ditemukan di Indonesia.

Kementerian Kesehatan menyatakan bakal terus melakukan pemantauan. Tak lepas dari mobilitas masyarakat Indonesia yang tinggi dari dan ke Malaysia.

Kasus Naik di 43 Daerah

Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan tren kenaikan kasus positif virus corona tampak di 43 kabupaten/kota. Dia mengatakan itu terjadi dalam sepekan terakhir.

"Saya sampaikan tren kasus di Jawa-Bali utamanya terjadi di 43 dari 128 kabupaten/kota atau 33,6 persen dalam 7 hari terakhir. Di Jakarta, utara, timur, barat, selatan, hampir semua trennya naik," kata Luhut dalam konferensi pers PPKM, Senin (8/11).

Vaksin Booster Terbatas

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan dosis ketiga vaksin virus corona hanya akan diberikan kepada warga Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan.

Selain dari peserta PBI, warga harus membayar untuk mendapat booster vaksin Covid-19.

"Kita sudah bicarakan dengan pak Presiden, prioritas booster vaksin itu lansia dulu, baru nanti yang akan ditanggung oleh negara [biayanya] adalah peserta PBI," kata Budi saat rapat bersama Komisi IX DPR RI, Senin (8/11).

Beli Obat Covid-19

Pemerintah memesan obat Covid-19 jenis molnupiravir sebanyak 600 hingga 1 juta tablet mengantisipasi gelombang ketiga yang diprediksi terjadi akhir tahun.

Budi mengatakan harga Molnupiravir tergolong murah karena membutuhkan kurang dari Rp1 juta untuk pengobatan satu pasien Covid-19 hingga sembuh.

Kasus Virus Corona

Merujuk data Satgas Penanganan Covid-19, ada 244 kasus baru pada hari ini. Total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 4.248.409.

Dari jumlah itu sebanyak 4.095.078 orang dinyatakan pulih, dan 143.557 lainnya meninggal dunia. Ada penambahan 1.283 pasien sembuh dan 12 kasus meninggal dunia.