Viral Pelecehan Pemotor di Bali, Polisi Dorong Lapor Agar Tak Hoaks

CNN Indonesia
Selasa, 09 Nov 2021 14:48 WIB
Merespons viral dugaan pelecehan pemotor oleh pengendara lain, polisi meminta pelaporan resmi lantaran tak melihat buktinya di medsos.
Ilustarsi pemotor. (Foto: Skitterphoto/Pixabay)
Tabanan, CNN Indonesia --

Sebuah video diduga kasus pelecehan oleh pemotor di Bali viral di media sosial. Kepolisian meminta korban melaporkan peristiwa tersebut secara resmi.

Sebelumnya, beredar sebuah video berdurasi sekitar 10 detik yang menampilkan pengendara sepeda motor berkemeja motif kotak. Pemotor itu diklaim melakukan pelecehan seksual dengan cara memegang paha saat menyalip korban di Jalan Raya, Tabanan, Bali, Selasa (9/11).

"Peristiwa itu, terjadi saat korban dengan rekannya menggunakan sepeda motor melaju dari arah Denpasar menuju Jembrana, Senin (8/11). Setiba di TKP yang berada di Kabupaten Tabanan, korban dipepet seorang pria yang menggunakan sepeda motor DK **** Z (menyebut pelat nomor), helm kuning, dan baju kemeja panjang motif kotak-kotak. Pria tersebut memegang paha korban sembari menyalip," tulis akun akun Instragram @gustiayunovinatihh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Seksi Humas Polres Tabanan Bali Iptu I Nyoman Subagia mengatakan, sesudah melakukan konfirmasi ke Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tabanan Bali, pihaknya belum menerima laporan kasus tersebut.

"Di video itu tidak ada aksi pegang paha, tidak ada kelihatan pegang paha. Ini khawatirnya ada yang bikin-bikin hoaks dan wilayahnya juga kan belum tentu di Tabanan. Saya, juga tidak kenal wilayah itu dimana," kata dia, saat dihubungi, Selasa (9/11).

Bila benar peristiwa itu terjadi, Subagja menilai seharusnya korban melaporkan ke kepolisian setempat agar memperjelas kasusnya.

"Kalau memang ada korban melapor lebih gampang kita. Tidak ada (korban) melapor, peristiwanya terjadi dimana. Kalau itu, memang ranahnya kriminal sudah mengarah ke kriminal, semestinya korban melapor kepada pihak kepolisian," tuturnya.

"Dimana TKP tersebut yang mewilayahinya? Dan menurut saya TKP-nya belum tentu di Tabanan, jalannya juga tidak jelas, dibilang di Tabanan," tambah dia.

[Gambas:Instagram]



(kdf/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER