Teddy Sulistyo Penuhi Panggilan PDIP Jateng, Bambang Pacul Absen

Politikus Teddy Sulistyo mengaku hanya mengonfirmasi soal pengunduran dirinya dari posisi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kota Salatiga dan DPRD saat memenuhi panggilan Dewan Pimpianan Daerah (DPD) PDIP Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, Teddy tiba di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, di Panti Marhaen, Semarang, Selasa (9/11) pukul 13.10 WIB, dengan didampingi oleh seorang putra dan empat rekannya.

Teddy pun langsung masuk ruang rapat dimana sudah ada tujuh orang pengurus DPD PDIP Jateng yang digawangi oleh Wakil Ketua Bidang Kehormatan Bambang Sukarno dan Sekretaris Bambang Kusriyanto. Sementara, Ketua DPD Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul tak terlihat ikut dalam rapat.

Tak sampai 5 menit, Teddy keluar ruang rapat dan meninggalkan Panti Marhaen Semarang.

"Cuma ditanyai apa benar surat pengunduran itu yang buat saya. Terus oleh DPD, surat akan diteruskan ke DPP karena semua keputusan di DPP. Sudah hanya itu", kata Teddy.

Teddy pun menegaskan bila ungkapan yang menurutnya sebuah bentuk koreksi untuk Partai telah disampaikan secara lengkap kepada Sekjen Hasto Kristiyanto.

"Lengkapnya dah tak sampaikan ke pak Sekjen kemarin. Kita pertemuan sampai hampir 2 jam. Ya ini koreksi saya karena sedemikian cintanya saya dengan PDI-Perjuangan, dan yang pasti saya hormat patuh dengan Bu Mega", terang Teddy.

Sebelumnya, Teddy Sulistio mengajukan pengunduran diri dari kepengurusan partai sekaligus dari DPRD Kota Salatiga. Ia enggan membenarkan itu terkait polemik Banteng-Celeng dalam konteks capres 2024, yang sempat dilontarkan oleh Bambang Pacul.

Namun demikian, Teddy sempat menyindir dua sosok PDIP yang dianggapnya diistimewakan. Pertama, eks Menteri Sosial Juliar Batubara, yang tak juga dipecat meski korupsi uang bansos Covid-19.

Kedua, Bambang Pacul, yang dianggap Teddy bukan siapa-siapa usai menyindir sejumlah senior Banteng di Jateng.

"Pacul itu sapa? Sepak terjangnya itu kayak apa? Di Jawa Tengah itu yang senior banyak, berjuang sejak jaman ProMega, ada Suratal, William Tutuarima, Mardiyo, Wuwuh. Panglimanya tuh kita yang disini, di daerah," tuturnya.

"Sekarang kok [Pacul] jadi Ketua DPD dengan gayanya asal nyebut ini Banteng, ini Celeng. Padahal itu yang disebut Celeng justru lebih senior dari dia, dan perjuangannya sejak jaman ProMega," cetus Teddy.