Kotak Amal Jaringan JI di Lampung Disebar ke Rumah Makan Hingga Masjid

CNN Indonesia
Selasa, 09 Nov 2021 17:58 WIB
Polisi menyatakan jaringan Jamaah Islamiyah menggalang dana lewat kotak amal yang disebar hampir ke seluruh kabupaten dan kota di Lampung (Detikcom/Ahmad Arfah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi menyebut ratusan kotak amal yang disita dalam operasi penangkapan teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung tersebar di berbagai lokasi. Mulai dari rumah makan hingga masjid.

Ratusan kotak amal yang disita itu milik yayasan amal Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).

"Mulai dari warung makan, rumah makan, mini market, musala dan masjid-masjid yang ada di wilayah Lampung," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (9/11).

Ramadhan menyebut ratusan kotak amal tersebut tersebar di berbagai wilayah di Lampung. Misalnya di Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Lampung Utara, Kabupaten Lampung Tengah, serta Kota Metro.

Kemudian di Kabupaten Tulang Bawang, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Barat, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Pesisir Barat.

"Itu tersebar hampir di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Lampung," ucap Ramadhan.

Sebelumnya, Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Aswin Siregar LAZ BM ABA juga menghimpun dana via internet dengan mencantumkan nomor rekening di website dan blogspot yayasan.

Melalui LAZ BM ABA, mereka juga menyebarkan 13 ribu kotak amal serta 19 ribu kaleng sumbangan bertajuk Gerakan Sehari Seribu ke seluruh Indonesia.

Dana yang terkumpul itu kemudian digunakan untuk mengirim kader-kader JI ke sejumlah negara syam atau konflik untuk melakukan agenda yang diberi nama Jihad Global. Negara yang dituju seperti Suriah, Irak, dan Afghanistan.

Terbaru dia menyebut jaringan Jamaah Islamiyah (JI) turut menggunakan bisnis kurma untuk mendanai aktivitas terorisme.

Pendapatan dari bisnis ini kemudian dialirkan ke Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA).

"Seperti wakaf produktif kebun kurma seluas kurang lebih 4 hektare di lampung yang dikelola S, hasil panen dimasukkan dalam hasil pendapatan ABA pusat," kata Aswin kepada wartawan, Senin (8/11).

(bmw/dis/bmw/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK