Hadiri HUT AMS ke-55, Ridwan Kamil Ingatkan untuk Cintai Sejarah
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menghadiri malam tasyakur ulang tahun Angkatan Mudah Siliwangi (AMS) ke-55 tahun di Sekretariat Jenderal AMS, Kota Bandung pada Selasa (9/11) malam.
Dalam acara tersebut, Emil, demikian Ridwan biasa disapa, menyampaikan beberapa pesan kepada AMS. Dia meminta agar seluruh anggota selalu menghargai sejarah, seperti pernyataan Bung Karno bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarah.
Emil menyebut, hal itu juga yang selalu dia terapkan dalam memimpin. Dirinya tidak pernah melupakan para pemimpin pendahulunya, baik yang sudah memajukan Jabar maupun Indonesia.
Salah satu contohnya, perubahan nama jalan Cikapundung Timur menjadi Dr.Ir.Sukarno. Pemberian nama jalan Sukarno yang terletak tepat di samping Gedung Merdeka ini dilakukan sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada pahlawan bangsa, yang sekaligus presiden pertama Republik Indonesia.
"Saya titip ke generasi muda agar mencintai sejarah," kata Emil.
Emil juga menyatakan harap agar AMS turut berkontribusi mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin. Menurutnya, saat ini Jabar sudah terbukti bisa menjadi juara di level nasional lewat berbagai bidang, antara lain dengan menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua beberapa waktu lalu.
"Dikerahkan semua energi, strategi segala rupa, dan akhirnya kita meraih medali emas 133 emas membuktikan orang Jawa Barat juara Indonesia," ucapnya.
Sementara dari sisi ekonomi, lanjut Emil, Jabar juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Kementerian Keuangan usai meraih opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sepuluh kali beruntun.
"Alhamdulillah kami berhasil meraih penghargaan namanya WTP. Alhamdulillah Jawa Barat juara sepuluh kali," katanya.
Lebih lanjut, Emil mengajak pengurus dan anggota AMS memajukan ekonomi pangan dan digital. Dia menyebut kedua sektor itu tidak terpengaruh oleh situasi pandemi Covid-19.
"Kalau pengurus AMS kuasai dua ini makanya harus ada Departemen Digital, Departemen Pangan. Dua itu dikuasai, InsyaAllah juara," tuturnya.
"Masa depan sudah betul, kita buktikan menginspirasi Indonesia, pascaCovid tinggal di desa aman dari penyakit, dan digital menambah pendapatannya setara kota. Makanya judul petani milenial, tinggal di desa, rezeki kota, bisnis mendunia," ucap Emil.
(rea)