Demo Buruh di Depan Kantor Anies, Tuntut Kenaikan UMP

CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 15:35 WIB
Demo buruh digelar di depan Kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (10/11). Mereka menuntut kenaikan UMP 10 persen.
Ilustrasi Demo Buruh. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melakukan demonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (10/11). Mereka menuntut kenaikan UMP sebesar 10 persen.

Pantauan CNNIndonesia.com, para buruh melakukan orasi melalui mobil komando. Dalam aksinya mereka membawa bendera organisasi dan sejumlah poster tuntutan. Aparat kepolisian tampak berjaga sekitar Balai Kota ketika aksi berlangsung.

"Pada hari ini kami dari KSPI bersama federasi yang tergabung di dalamnya meminta kepada para gubernur di seluruh provinsi, kepala daerah kota kabupaten/kota untuk menaikkan UMP 10 persen dan juga tidak menghilangkan Upah Minimum Sektoral (UMSK)," kata Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK) Mirah Sumirat, Rabu (10/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mirah mengatakan ada berbagai alasan kaum buruh meminta kenaikan UMP. Tuntutan kenaikan UMP itu menurutnya, berdasarkan hasil survei Kehidupan Hidup Layak (KHL) di pasar tradisional dan pasar modern dengan menggunakan 60 komponen item KHL.

"Kami juga mempertimbangkan tadi banyak sekali kawan-kawan kami yang makin berat di pandemi Covid-19 ini, di satu sisi tidak ada juga bantuan maksimal dan stimulus yang diberikan," katanya.

Terpisah, Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan pada hari ini, ribuan buruh di 20 provinsi juga melakukan aksi demonstrasi.

Iqbal berpendapat dengan naiknya upah minimum, akan berpengaruh pada naiknya daya beli masyarakat.

"Post Covid-19, maka daya beli masyarakat dan buruh harus dikembalikan seperti awal, dengan dinaikkan upah minimumnya minimal 7 persen. Hal ini dilakukan agar konsumsi naik, sehingga otomatis pertumbuhan ekonomi ikut naik," kata Iqbal.

Sebelumnya, Kepala Disnakertrans DKI Jakarta Andriyansah mengatakan bahwa UMP DKI Jakarta 2022 akan diumumkan pada 19 November mendatang.

"InsyaAllah pengumuman akan dilaksanakan tanggal 19. Saya belum jawab dulu (naik berapa persen)," katanya.

(yoa/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER