BKN: 330 Instansi Akan Umumkan Hasil SKD CPNS 13-14 November

Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama mengatakan sebanyak 330 instansi akan mengumumkan hasil SKD CPNS tahap 2 pada 13-14 November mendatang.

Satya mengatakan peserta SKD CPNS bisa memantau hasil seleksi langsung melalui laman resmi BKN https://sscasn.bkn.go.id.

"Totalnya ada 330 instansi yang akan mengumumkan hasil SKD CPNS tahap 2 ini, peserta bisa cek langsung di laman resmi SSCASN mulai 13 November," kata Satya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (10/11).

Sama seperti pengumuman tahap pertama, peserta CPNS bisa memantau hasil SKD melalui dua platform. Pertama melalui laman SSCASN, atau melalui laman website instansi yang dilamar.

Untuk mengakses SSCASN, peserta tinggal masuk ke laman https://data-sscasn.bkn.go.id/skd dan mengetik nama instansi yang dilamar pada kolom 'pencarian'. Kemudian akan tampil kolom 'link pengumuman', peserta bisa mengklik bagian bertuliskan 'pengumuman' untuk mengetahui informasi lebih detail.

Peserta yang lolos pada tahapan SKD CPNS, akan memasuki tahapan selanjutnya yakni SKB CPNS 2021. Pelaksanaan SKB sendiri akan digelar dalam 2 tahap, pertama pada 15-28 November, dan tahap kedua pada 27 November-18 Desember 2021.

Jika sesuai jadwal, hasil SKD dan SKB akan diumumkan pada 9-10 Desember dan 3-4 Januari 2022. Usul penetapan NIP akan digelar pada 1-30 Januari 2022 dan 1-28 Februari 2022.

Menurut Permenpan RB nomor 27 tahun 2021 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil, SKB ditujukan untuk peserta CPNS dengan nilai SKD terbaik dan lulus memenuhi batas dari tiga kali jumlah kebutuhan jabatan pada formasi yang dilamar.

Satya mengingatkan agar peserta SKB CPNS mempersiapkan persyaratan yang sama dengan SKD CPNS. Setidaknya peserta mempersiapkan KTP asli, kartu peserta ujian, surat kesehatan, sertifikat vaksin Covid-19, dan hasil tes Covid-19 menggunakan antigen maupun PCR.

"Saat ini persyaratannya masih sama seperti SKD, akan bijak kalau peserta menyiapkan sendiri hasil tes Covid-19 saat ujian SKB," tutur Satya.