Satu Keluarga di Bandung Diusir Warga

CNN Indonesia
Rabu, 10 Nov 2021 16:58 WIB
Ilustrasi. Satu keluarga di Cilengkrang, Kabupaten Bandung, diusir warga setempat dari rumahnya, Selasa (9/11). (CNNIndonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satu keluarga di Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diusir oleh warga, Selasa (9/11).

"Iya betul, kejadiannya kemarin sekitar jam 13.00 WIB," ucap Ketua Rukun Warga 01 Ade Rohmadin (52) di lokasi kejadian, Rabu (10/11).

Ade pun mengonfirmasi rekaman video yang memperlihatkan setidaknya ratusan warga mengerumuni rumah berinisial S (48). Warga membawa spanduk bertulisan 'Segera Tinggalkan Tempat Ini' sembari meneriaki penghuni rumah. Halaman rumahnya pun dipenuhi tulisan bernada pengusiran.

Hari ini, rumah S terlihat sudah kosong tanpa penghuni. Pagar rumah pun terlihat ditutup lilit menggunakan kawat. Sementara itu di halaman rumah dan tembok depannnya masih terlihat spanduk hingga lembaran bernada pengusiran.

Penyebab dan Kronologi

Adapun sebab musabab pengusiran terhadap S itu karena merasa geram dengan tindak tanduk yang bersangkutan. Ade mengatakan S diduga melakukan KDRT hingga menghamili anak dari istri pertamanya.

Aksi S, kata dia, dinilai telah mencoreng nama kampungnya. Hal itu membuat warga kesal.

"Warga geram sekaligus malu karena sudah mencemari nama kampung. Selain itu, ini juga bukan masalah biasa, ini masalah besar," kata Ade.

Puncaknya, pada Selasa (9/11) kemarin. Warga mengetahui S kembali datang ke rumahnya.

"Ia ketahuan kembali ke rumah tanpa sepengetahuan warga. Ada warga yang lihat S berada di rumah dan lapor ke pengurus," tutur Ade.

Ade menjelaskan pihaknya sempat mencoba menengahi antara warga dan penghuni rumah. Ketika itu, penghuni rumah mau meninggalkan rumah asal ada perlindungan.

"Sempat menolak saat akan diantar menggunakan motor. Akhirnya naik mobil. Kami juga menjanjikan akan melindungi penghuni rumah ketika keluar," tutur Ade.

S berserta anak dan istrinya pun diantar menggunakan mobil milik desa. Ia diketahui diturunkan di Jalan Raya Soekarno-Hatta.

"Katanya mah mau ke Sukabumi, tapi enggak tahu juga sampai atau enggaknya. Yang penting warga di sini kemarin minta agar pergi dari kampung ini," kata Ade.

Baca berita lengkapnya di sini.

(tim/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK