Kemenkes soal Mulai Booster: Saat Capaian Vaksin Lengkap 50 Persen

CNN Indonesia
Kamis, 11 Nov 2021 03:11 WIB
Jubir vaksinasi menyatakan booster vaksin akan dilakukan setalah capaian penyuntikan dua dosis alias lengkap sudah di atas 50 persen dari target nasional.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Biro Pers/Lukas)

Sementara itu, Kemenkes itu menyebut ego sektoral sejumlah pemerintah daerah (pemda) menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia dalam mencapai target program vaksinasi virus corona (covid-19) nasional.

Hal itu Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi sampaikan merespons pertanyaan publik perihal implementasi capaian vaksinasi dari pemerintah yang tidak sesuai dengan target awal.

"Ini tantangan dari pada desentralisasi, bahwa apa yang kemudian menjadi kebijakan pusat itu tidak serta merta bisa diimplementasikan seperti harapan kita dengan cepat," kata Nadia dalam acara daring yang disiarkan melalui kanal YouTube Lapor Covid 19, Rabu (10/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadia kemudian menjelaskan bahwa pemahaman setiap kepada pemerintahan tidaklah seragam. Ia menyinggung, tak hanya komunikasi antara pemerintah pusat dengan daerah yang kadang berlainan. Komunikasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota juga terjadi hal yang serupa.

Namun kemudian, Nadia menilai bahwa masih adanya ego sektoral ini menjadi pembelajaran di tengah pandemi covid-19 yang mengajarkan segala hal baru, baik dalam isu kesehatan, teknologi, dan kebijakan publik.

"Jadi bahkan kadang desanya sebelahan, tapi kabupaten/kota yang berbeda itu kadang-kadang vaksinnya tidak mau dibagi. Padahal dia punya kelebihan vaksin yang cukup," tutur Nadia.

Lebih lanjut, Nadia juga menyebut per Rabu (10/11) Pukul 12.00 WIB, setidaknya 127.335.266 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 80.954.139 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 61,14 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 38,87 persen.

"Kita tahu perjalanan kita untuk bagaimana kita mengupayakan vaksinasi betul-betul bisa berjalan sesuai harapan ya, artinya bisa berkontribusi terhadap penanganan pandemi covid-19 di Indonesia," ujarnya.

(khr/kid)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER