PCNU di Kalbar Ramai-ramai Dukung Said Aqil jelang Muktamar NU
Jelang muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang salah satu agendanya memilih siapa pemimpin organisasi itu untuk periode selanjutnya Pengurus Cabang NU (PCNU) se-Kalimantan Barat disebut mendukung kembali Said Aqil Siradj menjadi ketua umum.
Dukungan itu diberikan di sela silaturahmi informal antara Said Aqil dengan para Ketua PCNU usai Pelantikan PCNU Kota Pontianak, di Hotel Mercure, Selasa malam (9/11) kemarin.
Ketua PCNU Singkawang, Edy Purwanto menyatakan pihaknya mendukung Said dengan pertimbangan masih terikat hubungan batin sampai saat ini.
"Secara umum beliau memiliki kedalaman keilmuan dan keberanian. Tetapi yang lebih penting saya kira, ini kalau saya secara personal ya, saya merasa punya hubungan batin dengan beliau," kata Edy dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (10/11).
Di tempat yang sama, Ketua PCNU Kota Pontianak Ahmad Faruki menilai Said sebagai sosok yang rendah hati dalam memimpin ormas Islam tersebut.
Ia juga mengatakan nama Said Aqil sebagai dinilai masih lebih familiar ketimbang kandidat Calon Ketum PBNU lainnya. Namun, ia tak menafikkan dua nama calon Ketum PBNU yang sudah muncul ke permukaan adalah nahdliyin yang unggul.
Untuk diketahui, selain Said, nama Katib Aam PBNU Yahya Staquf sudah mengumumkan akan maju sebagai kandidat Ketum PBNU pada Muktamar yang bakal digelar 23-25 Desember mendatang di Lampung.
"Yang kami catat dari beliau ini, kalau dipuji tidak terbang, dicaci pun tidak tumbang. Indonesia masih butuh karakter yang seperti ini," kata Faruki.
"Jujur kalau Kiai Yahya kami belum begitu kenal. Yang kami tahu beliau Katib 'Aam itu saja," imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, Ketua PCNU Sintang Syaiful Anam mengaku mendukung Said sebagai kandidat Ketum PBNU. Bahkan, ia mengaku siap mundur dari posisinya sebagai pegawai Kementerian Agama jika hal itu berarti menjadi risiko politik atas dukungan kepada Said.
"Meskipun saya seorang Kemenag saya berani beda. PCNU Sintang sejak awal Insya Allah komitmen ke beliau. Saya pernah menyatakan siap mundur dari ASN untuk sebuah urusan, apalagi urusan ini," kata Syaiful.
Tak jauh berbeda, Ketua PCNU Ketapang, Satuki Huddin yang mengatakan, "Terlebih ini kepentingan maslahahnya sudah jelas ya. Kami sebagai santri sami'na wa atha'na."
Diketahui, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) NU hasil Muktamar Jombang tahun 2015 lalu mengatur bahwa Pengurus Wilayah NU dan Pengurus Cabang NU memiliki hak suara dalam Muktamar.
PWNU sendiri merupakan struktur kepengurusan NU di tingkat provinsi. Saat ini PWNU sudah tersebar di 34 Provinsi. Sementara itu, PCNU tersebar di 514 kabupaten/Kota. Selain itu, ada pula yang namanya pengurus cabang istimewa (PCI) yakni wakil PBNU di luar negeri.
Muktamar NU ke-34 rencanannya akan digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021 mendatang. Bursa kandidat Ketum PBNU sudah mulai mengerucut. Selain Said, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf juga telah mengumumkan akan maju sebagai kandidat calon ketum PBNU di Muktamar Lampung.
(rzr/kid)