Cerita Penyintas Kekerasan Seksual: Takut Lapor, Trauma, Putus Kuliah

CNN Indonesia
Kamis, 11 Nov 2021 16:17 WIB
Seorang mahasiswi di Jawa Timur mengalami kekerasan seksual oleh dosennya di kampus. Ia putus kuliah karena menanggung trauma.
Sejumlah aktivis menggelar aksi menentang kekerasan seksual di depan gedung DPR/MPR RI Jakarta, Rabu, 11 Mei 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang penyintas kekerasan seksual di perguruan tinggi membagikan cerita pilu yang dilakukan oleh dosennya. 

Bermula sejak menjadi mahasiswa baru, ia dilecehkan secara verbal dan fisik hingga mengalami trauma. Hingga akhirnya ia putus kuliah pada semester empat.

"Karena kejadian itu, kuliah saya berantakan dan akhirnya saya keluar dari semester 4," kata penyintas kekerasan seksual di salah satu perguruan tinggi di Jawa Timur, dalam acara Mata Najwa, Rabu (10/11).

N, inisial nama penyintas itu, menjelaskan kejadian berawal saat ia menjadi bendahara kelas pada semester satu. Ia kerap dihubungi oleh pelaku dengan modus memberi kabar perubahan jam kelas atau pengumpulan tugas-tugas kuliah.

Namun, pesan-pesan yang dikirimkan oleh dosen tersebut selalu diakhiri dengan emotikon hati atau cium.

Tidak berhenti di sana, N menuturkan bahwa pelaku pernah melecehkannya secara verbal di depan ruang kelas ketika proses perkuliahan berlangsung.

"Orang itu [pelaku] kasih contoh ke semua mahasiswa dengan menyebut nama saya, 'kiai atau ustaz mana pun kalau lihat pahanya saya ini pasti tergoda'. Dan orangnya ini bilang dengan senyum, padahal itu tidak ada lucunya sama sekali," ujarnya.

Perasaan waswas pun menghantui N sejak kejadian tersebut. Puncaknya, saat ujian semester yang berbentuk ujian lisan mengharuskan mahasiswa bertemu satu persatu dengan dosen tersebut.

N bercerita bahwa ia diminta untuk menemui pelaku di gedung fakultas lain untuk melakukan ujian. Ketika ditemui, pelaku memandangi N dari atas sampai bawah.

N yang berhadapan sendirian dengan pelaku diminta untuk meletakkan tangannya di atas meja. Setelahnya, pelaku menggenggam erat tangan N sembari tetap mengajukan soal-soal ujian.

"Tangan saya dipegang erat. Orangnya hanya senyum ngelihat saya. Saya sudah blank. Saya sudah ketakutan. Saya cuma mikir bagaimana saya bisa keluar dari ruangan ini cepat-cepat," paparnya.

Tidak cukup sampai di situ, pelaku meminta N untuk mengungkapkan cinta kepada dirinya.

"Saya disuruh bilang saya cinta sama beliau. Kalau pengen tangan saya dilepas," ujarnya.

Ia menolak permintaan tersebut namun pelaku tidak bergeming. Pelaku hanya tersenyum sembari tetap memegang erat tangan penyintas.

Tak punya pilihan, N mengikuti arahan pelaku dengan mengungkapkan cinta dan menarik tangannya.

N berusaha keluar dari ruang kelas tersebut. Namun, saat ia membuka pintu ruang kelas, pelaku menarik tangan N dan menciumi tangan dengan tersenyum.

"[Setelahnya] Saya lari ke teman-teman saya sambil nangis. Saya disuruh teman saya untuk lapor, tapi saya takut laporin beliau karena enggak ada bukti," paparnya.

Hari-hari setelahnya bagi N adalah trauma tersendiri. Ia mengaku ketakutan dan khawatir saat mengetahui bahwa pada semester lima memiliki mata kuliah yang diampu oleh dosen pelaku kekerasan seksual tersebut. Bahkan, N tidak pernah lagi ke kampus sendirian.

Ia akhirnya putus kuliah karena menanggung trauma tersebut hingga saat ini. Sayangnya, sampai sekarang dosen tersebut tidak mendapat tindakan apapun.

Sebelumnya, telah banyak mencuat cerita kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus di berbagai daerah. Pelakunya beragam mulai mahasiswa, warga kampus, hingga dosen dan pejabat perguruan tinggi.

Oleh sebab itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menerbitkan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Nadiem mengungkapkan peraturan itu diterbitkan oleh pihaknya untuk menjawab keresahan civitas akademika kampus, khususnya para mahasiswa karena selama ini tidak ada regulasi yang melindungi korban dari tindakan kekerasan seksual di perguruan tinggi.

(cfd/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER