Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berjanji akan menuntaskan 11 program prioritas di Jabar setelah menandatangani Nota Kebijakan Umum Anggaran 2022.
"Salah satu yang paling utama yaitu tentang sumber daya manusia dan pengurangan kemiskinan, pengangguran, hingga masalah sosial," ujar Emil melalui keterangan resmi, Kamis (11/11).
Emil menyampaikan hal tersebut di sela-sela menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun anggaran 2022 dengan DPRD Jabar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan 11 program prioritas di Jabar sesuai anggaran 2022 tersebut antara lain; Pertama, reformasi sistem kesehatan daerah. Kedua, pemulihan dan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi.
Ketiga, penguatan sistem ketahanan pangan berkelanjutan. Keempat, reformasi sistem perlindungan sosial. Kelima, reformasi sistem pendidikan dan pemajuan kebudayaan. Keenam, reformasi sistem kesiapsiagaan penanggulangan risiko bencana.
Ketujuh, inovasi pelayanan publik dan penataan daerah. Kedelapan, gerakan membangun desa. Kesembilan, pendidikan agama dan tempat ibadah juara.
Kesepuluh, pengembangan infrastruktur konektivitas wilayah dan pengelolaan lingkungan hidup. Kesebelas, pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata.
"Tak hanya itu, rencananya pada tahun 2022 terdapat lima poin penting strategis mendorong pembangunan di Jabar," paparnya.
Seperti diketahui, dokumen KUA-PPAS yang ditandatangani eksekutif dan legislatif tersebut berpedoman pada Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
Emil menuturkan, nota kesepakatan yang ditandatangani tersebut merujuk pada Permendagri Nomor 27 Tahun 2021 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2022.
"Rujukan lain yakni Peraturan Gubernur Jabar Nomor 38 tahun 2021 tentang Rencana Kerja Pemerinta Daerah Provinsi Jabar tahun 2022," katanya.
(osc)