Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut turunan dari mutasi virus SARS-CoV-2 varian Delta yang paling banyak diidentifikasi di Indonesia adalah AY.23 yang juga mendominasi kasus varian Delta di Singapura saat ini.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan varian Delta telah bermutasi dan menghasilkan turunan baru hingga 45-60 varian. Ia menambahkan, 22 di antaranya sudah teridentifikasi di Indonesia.
Kemenkes meminta agar para orang tua segera melakukan imunisasi dasar seperti campak, polio, dan juga hepatitis kepada anak mereka yang berusia 6-11 tahun, sebelum kemudian mendaftarkan untuk program vaksinasi virus corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut imunisasi dasar perlu dirampungkan lantaran anak-anak akan memperoleh proteksi penuh dengan menerima imunisasi dasar terlebih dahulu.
Pemerintah menyebut sebanyak 47 persen dari total 514 kabupaten/kota di Jawa dan Bali masih mencatat angka vaksinasi lansia di bawah 50 persen. Jumlah itu membuat masyarakat tetap harus hati-hati terkait lonjakan kasus.
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga mengatakan masih ada 75 persen kabupaten/kota di Jawa-Bali yang mencatat angka dua dosis vaksinasi masih di bawah 50 persen.
Lalu, sebanyak 16 Kabupaten/Kota di Jawa-Bali dengan cakupan vaksinasi umum dan lansia dosis satu masih di bawah 50 persen.
Kemenkes per Selasa (16/11) Pukul 12.00 WIB mencatat setidaknya 131.292.871 orang telah menerima suntikan dosis pertama vaksin virus corona. Sementara itu, baru 85.370.684 orang yang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 63,04 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 40,99 persen.
Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Selasa (16/11) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 347 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 515 kasus, dan 15 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.251.423 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.099.399 orang dinyatakan pulih, 8.339 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 143.685 lainnya meninggal dunia.
(khr/ain)