Pipa Bocor Cemari Rumah Warga Jambi, Pertamina EP Akan Ganti Rugi

Pipa minyak Pertamina EP 1 Jambi bocor dan menggenangi halaman rumah warga Kota Jambi, Senin (22/11) pukul 09.00 WIB. Pembersihan dan komitmen ganti rugi pun disampaikan pihak korporasi.

Wahid Nurahman (81 tahun), warga di RT 01 Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, mengaku langsung melapor ke pihak Pertamina setelah mengetahui ada suara ledakan dan pipa bocor.

"Saat itu terdengar suara meledak. Saya kira ada mobil tabrakan. Setelah saya lihat ternyata suara pipa minyak bocor," katanya kepada awak media, Senin (22/11).

"Minyak muncrat ke atas. Perkiraan saya tingginya 4 meter," lanjutnya.

Saat ini Wahid merasakan dampak dari kebocoran pipa minyak Pertamina. Tanaman di halaman rumahnya rusak, selain itu kondisi rumahnya menjadi kotor.

"Kami berharap Pertamina selanjutnya lebih waspada lagi. Sehingga tidak ada kebocoran pipa. Harapan kami agar pipa minyak tersebut supaya ditanam di dalam tanah bukan seperti ini," jelasnya.

Sementara itu, Budi Santoso, Operator Pertamina EP 1 Kenali Asam mengatakan, pihaknya sedang mengganti pipa minyak yang bocor. "Kita lakukan penutupan terlebih dahulu, nantinya kita ganti pipa minyak ini. Sementara kita alihkan untuk mengalirkan minyak, agar tidak terhenti," jelasnya.

Budi Santoso mengatakan, akibat pipa bocor, pihaknya mengalami kerugian 1 barrel, perkiraannya 180 liter. "Kita lihat hanya satu titik saja untuk kebocoran pipa minyak," katanya.

Senada, Humas Pertamina EP 1 Jambi Afrianto BS mengatakan pipa yang bocor itu terkena korosi akibat faktor usia. Saat ini petugas dari Pertamina EP 1 Jambi masih melakukan perbaikan dan menurunkan sejumlah mobil tangki dan alat berat ke lokasi.

"Petugas sudah turun ke lapangan untuk membersihkan minyak dan air injeksi yang keluar dari pipa," kata Afrianto, dikutip dari Antara.

Sementara ini tim sedang fokus melakukan pembersihan dulu di lokasi kejadian dan kita akan usahakan secepatnya bisa ditangani hingga hari ini dapat selesai. Setelah dilakukan pembersihan, selanjutnya pihak Pertamina melakukan inventarisasi warga yang dirugikan.

"Apabila ada warga yang dirugikan maka akan kita ganti rugi sesuai peraturan yang berlaku," tandasanya.