Pipa minyak mentah PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di perairan Karawang, Jawa Barat, bocor pada 15 April 2021 lalu.
Manager Communications Relations & CID PHE ONWJ Hari Setyono mengatakan pihaknya telah mengerahkan sejumlah kapal untuk membersihkan sisa kebocoran yang masih mengambang di perairan.
Ia juga memastikan langkah-langkah penanganan kebocoran pipa di sekitar area BZZA atau sekitar 15 mil dari bibir pantai Karawang berjalan cepat dan intensif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memastikan, PHE ONWJ melakukan upaya intensif dengan melibatkan seluruh sumber daya termasuk kolaborasi dari eksternal yang memiliki kapabilitas menangani hal ini untuk mengurangi dampak," ujar Hari dikutip dari Antara, Selasa (20/4).
Hari menjelaskan PHE ONWJ juga telah menghentikan aliran minyak sejak kebocoran terjadi 5 hari lalu. Kini pihaknya tengah melakukan pengamanan serta perbaikan pipa di lokasi kejadian.
Di samping itu, lanjut Hari, PHE ONWJ juga melakukan pemantauan melalui laut dan udara untuk memastikan kondisi aman dan terkendali. Dengan demikian patroli tidak hanya saat kejadian saja lantaran pengecekan sudah merupakan standar prosedur operasi.
"PHE ONWJ telah mempunyai tata kerja dalam mengatasi kejadian seperti itu disamping patroli yang dilakukan secara rutin di setiap fasilitas aset yang ada," pungkasnya.