Cak Imin soal Caketum PBNU: Said Aqil-Gus Yahya Kader Terbaik

CNN Indonesia
Jumat, 03 Des 2021 02:45 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengklaim tak memberikan arahan tertentu kepada kader NU di PKB dalam pemilihan calon ketua umum PBNU mendatang.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengatakan dua kandidat calon Ketua Umum PBNU, Said Aqil Sirajd dan Yahya Cholil Staquf merupakan dua orang kader terbaik yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU). (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai dua kandidat calon Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf merupakan dua orang kader terbaik yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU).

"Ya keduanya kader terbaik. Tentu tidak ada bedanya keduanya," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (2/12).

Baru dua nama masuk bursa calon ketua umum PBNU yang akan dipilih dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung, yakni petahana Said Aqil Siradj dan Yahya Cholil Staquf.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cak Imin mengatakan tak pernah memberikan petunjuk apapun kepada kader NU yang ada di PKB dalam pemilihan ketua umum PBNU nanti. Menurutnya, dua tokoh tersebut merupakan kader terbaik yang memiliki keunggulan masing-masing.

"Silakan saja mana yang terbaik dari pilihan para muktamirin," ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin berharap pelaksanaan Muktamar NU di Lampung bisa berjalan baik dan lancar. Ia juga berharap jadwal Muktamar definitif bisa segera diputuskan di internal PBNU.

"Tentu kita hanya bisa menunggu, memohon pada tuhan yang maha kuasa, pada Allah untuk segera tuntas. Insyaallah minggu depan sudah selesai," katanya.

PKB dan NU memiliki keterkaitan satu sama lain. Kelahiran PKB pada 23 Juli 1998 dibidani oleh para pengurus PBNU, seperti Abdurrahman Wahid, Mustofa Bisri, Ilyas Ruhyat, Munasir Ali dan Muchith Muzadi.

Muktamar NU ke-34 sedianya akan digelar pada 23-25 Desember 2021 mendatang di Lampung. Namun, kemungkinan pelaksanaan agenda muktamar itu diundur atau dimajukan karena penerapan kebijakan pembatasan sesuai PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia.

(rzr/iam/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER