Alasan KSAD Dudung Mau Rekrut Khusus Santri dan Lintas Agama

CNN Indonesia
Jumat, 03 Des 2021 12:36 WIB
KSAD Dudung Abdurachman mengatakan akan merekrut secara khusus santri maupun lintas agama untuk menjadi prajurit TNI AD.
KSAD Dudung mau rekrut secara khusus alumni pesantren jadi prajurit TNI. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan dirinya bakal merekrut para santri untuk menjadi prajurit TNI.

Pernyataan ini disampaikan Dudung saat saat meninjau pengamanan Reuni 212 di Monas, Kamis (2/12) kemarin. Rekaman video Dudung saat memberikan pernyataan kepada wartawan itu diunggah pula oleh akun Youtube TNI AD.

"Saya akan merekrut prajurit, baik tamtama maupun perwira ini khusus para santri. Dari pesantren-pesantren termasuk dari lintas agama, khususnya dari muslim, ada khusus lagi tafsir Alquran," kata Dudung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan perekrutan para santri ini, kata Dudung, karena mereka telah memiliki bekal pendidikan agama.

"Sudah pasti terjagalah masalah akhlaknya itu," ujar mantan Pangdam Jaya tersebut.

Dudung menerangkan perekrutan khusus itu sesuai dengan misi dirinya yakni berpedoman pada 8 wajib TNI. Di mana 8 wajib TNI itu dilakukan jika seorang prajurit memiliki akhlak dan kepribadian bagus.

"Maka nanti saya akan merekrut khusus, nah para santri-santri ini juga nanti akan jadi prajurit-prajurit yang berakhlak, prajurit-prajurit yang di lapangan nantinya menghadapi situasi apapun mereka lebih tertata di dalam komunikasi, khususnya di dalam bertingkah laku," tutur Dudung.

Dudung turut menyinggung soal pernyataan Panglima Jenderal Andika Perkasa yang menyatakan bahwa TNI adalah kita.

"Implementasinya saya katakan rakyat bagaimana caranya harus sayang kepada TNI angkatan darat, tetapi angkatan darat harus lebih sayang dan cinta kepada rakyatnya. Karena kita berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat," ucap Dudung.

"Ini ke depan saya akan lakukan seperti itu, semoga ini sangat bermanfaat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan negara kita," imbuhnya.

[Gambas:Youtube]

(dis/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER