Seorang warga sebelumnya melaporkan situasi di desa tersebut berubah gelap gulita sesaat setelah Semeru meletus pukul 15.00 WIB.
"Minta doanya, kami berada di desa Sumberwuluh, Candipuro, sekarang jam 15.00 WIB Gunung Semeru meletus, keadaan sekarang ini gelap gulita," kata seorang warga.
Dalam keadaan gelap, warga kemudian berbondong-bondong menyelamatkan diri ke balai desa dan masjid setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dilaporkan mengalami erupsi disertai awan panas guguran pada Sabtu (4/12) sekitar pukul 15.00 WIB.
Lihat Juga : |
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim, Budi Santosa mengatakan hujan abu terjadi di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, serta Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Warga sekitar diminta untuk menyelamatkan diri.
"Terjadi peningkatan aktivitas Gunung berapi Semeru disertai awan panas guguran. Diimbau menjauhi daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru," kata Budi.
Ia memaparkan hujan abu juga terjadi di sekitar Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, serta Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Warga diminta untuk menyelamatkan diri.
Selain itu Budi juga memperingatkan agar warga yang berada di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru untuk mengevakuasi diri ke wilayah yang aman. Dilaporkan guguran material letusan Semeru dan awan panas menuju Curah Kobokan, Lumajang.
(end)